ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Agus Salim Sedih Banget, Sudah Pasrah Banyak Netizen yang Bully Dirinya, Sambil Terisak Ia Bilang: Publik Tidak Akan Mengerti

Berawal dari kesalh pahaman, Agus Salim, korban penyiraman air keras sedih dan mengaku pasrah dengan bully-an yang dilontarkan netizen untuk dirinya. Simak!
Jumat, 6 Desember 2024 - 15:48 WIB
Agus sedih karena banyak orang menghujatnya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Agus Salim, korban penganiayaan air keras oleh rekan kerjanya belakangan ini menjadi sorotan publik tanah air.

Menjadi korban penganiayaan yang mengakibatkan kehilangan penglihatan, banyak publik yang merasa simpati kepada dirinya dan ingin turut membantu pengobatannya.

Melalui Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Novianthi, warganet gotong royong membantu pengobatan Agus dengan mengirimkan sejumlah uang donasi.

Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim
Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Sayangnya, rasa simpati yang diberikan publik malah disalahgunakan oleh Agus. Kabarnya, ia menggunakan sejumlah uang donasi tersebut untuk keperluan pribadi di luar pengobatan.

Bahkan, dari kabar yang beredar uang tersebut juga digunakan untuk membayar sejumlah utang dari keluarga Agus.

Sontak saja hal tersebut membuat banyak warganet geram bukan main, sebab mereka mengirimkan uang donasi dengan tujuan agar Agus bisa berobat.

Dari kejadian tersebut, banyak warganet kecewa dan tak sedikit yang melontarkan bully-an kepada dirinya.

Didampingi kuasa hukumnya, Farhat Abbas, Agus Salim melalui program Dua Sisi tvOne menyampaikan permintaan maafnya kepada netizen. Ia mengaku ada kesalahpahaman terkait penggunaan uang donasi tersebut.

Farhat Abbas dan Agus Salim
Farhat Abbas dan Agus Salim
Sumber :
  • tangkapan layar YouTube tvOnenews

 

Dalam kesempatan ini, Agus sedih dan menyampaikan permintaan maafnya kepada publik. Ia berkata bahwa dari awal tidak ada pembinaan terkait penggunaan uang donasi tersebut hingga akhirnya berujung dengan kesalahpahaman.

"Memang, kan saya dari awal pun, saya tidak tahu. Ya, namanya donasi, ya tahu saya itu milik saya, karena tidak ada pengarahan dari awal, kan," kata Agus, dikutip dari kanal YouTube tvOnenews, pada Kamis (5/12/2024).

Kemudian, terkait bully-an yang ia terima di sosial media, Agus mengaku bahwa dirinya sudah pasrah dan menerima semuanya dengan legowo.

"Jadi, mohon maaf, penggiringan-penggiringan, terus yang membuat saya sampai titik sekarang ini yang banyak di-bully, gitu ya," tuturnya.

"Cuman ya, meskipun saya jelaskan seperti ini publik tidak akan mengerti apa yang saya rasakan, saya hanya pasrah mereka nge-bully saya. Kalaupun memang saya salah secara moral, saya minta maaf, semaaf-maafnya dari hati paling dalam," sambungnya dengan suara bergetar.

Saat ditanya mengenai alokasi uang donasi yang ia gunakan, Agus mengaku bahwa menurutnya tidak ada yang salah dengan apa yang ia lakukan mengingat dirinya memang tidak diberi pengarahan apa pun.

Terkait uang donasi tersebut, dirinya juga mengaku bahwa sisa dana tersebut sudah dikembalikan kepada pihak yayasan.

Lebih lanjut, Farhat Abbas sekali kuasa hukum Agus Salim juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak yayasan yang dinilai menggiring opini publik hingga menyebabkan kliennya tersebut di-bully.

"Yang menjadi persoalan, ketika yayasan ini merasa tersinggung, kemudian digiringlah opini 'hai guys uang ini seperti warisan' jadi masyarakat menilai seolah-olah udah abis ini uang, padahal masih ada ini uang Rp1,3 M masih utuh," jelasnya.

Ia juga mengaku kecewa dengan respon publik yang malah berbalik mengolok-olok Agus dengan kata-kata yang kurang pantas.

"Ini baru pertama kali di dunia, di negara manapun tidak ada satu pun yang mengejek orang buta, orang disabilitas," ujarnya.

Kendati demikian, diketahui baru-baru ini pihak Agus Salim dan Denny Darko selaku orang yang ikut menginisiasi donasi sudah melakukan mediasi.

Kemudian, untuk uang donasi, dari pihak pengacara donatur menyampaikan bahwa uang tersebut akan kembali digunakan untuk pengobatan mata Agus.

(nka)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT