“Es tehmu ijek akeh ora (es tehmu masih banyak enggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual) gob**k,” kata Gus Miftah dengan bahasa Jawa dikutip dari akun X @lone_lynx__.
Setelah mengucapkan kata-kata tak pantas tersebut, Gus Miftah langsung membalikkan tubuhnya sambil tertawa bersama dengan orang-orang di sekelilingnya.
“Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku ya sudah, takdir),” pungkasnya.
Belakangan, pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman tersebut telah menemui langsung Sunhaji, penjual es teh keliling di rumahnya, Desa Banyusari, Magelang.
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu bermaksud untuk meminta maaf kepada Sunhaji usai dirinya ditegur oleh Seskab Mayor Teddy.
Bukan cuma itu, ia juga memboyong Sunhaji untuk umroh bersama istri dan anaknya serta mengajak penjual es teh keliling tersebut bergabung dengan Banser, organisasi NU.
Load more