Ayah Agus Bicara Blak-Blakan soal Uang Donasi, Keluarga Tertekan hingga Depresi: Kami Sudah Ketakutan Semua!
- Kolase YouTube
tvOnenews.com - Kisruh terkait uang donasi sebesar Rp1,5 miliar yang dikumpulkan untuk korban penyiraman air keras, Agus Salim, rupanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga.
Ayah Agus, M. Danil, baru-baru ini blak-blakan mengungkapkan kondisi keluarganya setelah uang tersebut dikembalikan.
Alih-alih selesai, masalah ini justru terus menghantui hingga menyebabkan tekanan mental yang berat bagi mereka.
Dalam wawancaranya, M. Danil mengungkapkan bahwa Agus kini dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.
Setelah uang donasi dikembalikan, Agus mengalami tekanan hingga sulit menjalani kehidupan sehari-hari.
“Makan dipaksa, karena harus minum obat, biasa makan satu piring jadi ¼ piring itu pun karena dipaksa. Ini yang membuat kami ketakutan,” ujar M. Danil dilansir dari YouTube Starpro Indonesia.
Sebagai orang tua, M. Danil merasa prihatin melihat kondisi anaknya.
Ia menyebut Agus mengalami depresi berat karena khawatir terhadap berbagai tudingan yang beredar.
“Bagaimana nanti akhirnya, sedangkan uang sudah kami kembalikan masuk ke yayasan. Dia depresi karena takut saya ngomong macam-macam, padahal yang saya omongin benar adanya,” katanya.
Tak cuma itu, ayah Agus juga mengatakan keluarga ikut dihujat publik karena pemberitaan yang beredar.
“Jadi saya sebagai orang tua ikut prihatin. Saya pun ikut dihujat karena permasalahan belum komplit sudah ada cerita yang nggak-nggak,” imbuhnya.
Bukan hanya Agus, dampak masalah ini ternyata juga dirasakan oleh anggota keluarga lainnya.
Wawa yang merupakan bibi Agus, ikut terseret dalam polemik ini.
Ia dituding memanfaatkan uang donasi untuk kepentingan pribadi yang membuatnya mengalami tekanan berat hingga jatuh sakit.
“Dia sakit, keluar darah dari mulut Wawa. Saya nggak melebih-lebihkan, nggak mengurangi. Dia depresi juga sampai keluar darah dari mulutnya,” ungkap M. Danil.
M. Danil menjelaskan bahwa uang sebesar Rp95 juta yang digunakan Wawa untuk melunasi utang bank sebenarnya diberikan oleh Agus Salim sendiri.
“Karena apa? Karena dia merasa tertuduh. Uang itu kami yang kasih, bukan dia yang minta,” lanjutnya.
Disisi lain, Wawa juga telah mengakui bahwa uang tersebut memang digunakan untuk melunasi utang.
Namun, ia menegaskan bahwa uang itu adalah pemberian dari Agus sebagai bentuk terima kasih atas kebaikan di masa lalu.
“Mungkin Agus mengeluarkan uang itu karena dia berpikirnya itu uang sendiri ya, alhamdulillah rezeki dia,” kata Wawa.
Ia juga menambahkan bahwa selama ini dirinya selalu membantu Agus tanpa niat untuk memanfaatkan situasi.
“Kan memang dari awal sampai saat ini, saya yang bantu Agus. Dia saya tampung. Tapi bukan berarti saya mau memanfaatkan Agus,” tegas Wawa.
Masalah ini juga berdampak pada ibu Agus yang turut mengalami depresi. Saat membahas kisruh uang donasi, ia tiba-tiba menangis histeris dan meminta pembicaraan dihentikan.
“Enggak, udah, udah, udah, Pak takut,” ujar ibu Agus sambil menangis.
Menurut M. Danil, istrinya juga mengalami ketakutan luar biasa akibat berbagai tekanan yang muncul.
“Ibunya pun depresi. Dia sudah ketakutan semua,” katanya.
Kisruh ini bermula dari donasi sebesar Rp1,5 miliar yang dikumpulkan oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi untuk membantu Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Sebagian uang itu diakui Agus digunakan untuk kebutuhan lain, termasuk pembayaran utang oleh Wawa.
Meski uang tersebut telah dikembalikan ke yayasan, masalah ini terus menjadi perbincangan dan menyisakan tekanan berat bagi keluarga Agus.
Kini, keluarga Agus hanya berharap polemik ini segera berakhir dan mereka bisa melanjutkan hidup tanpa dihantui rasa takut dan tekanan publik. (adk)
Load more