ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Takdir, Perjuangan, dan Sains Hormonal: Kajian Islam Modern di Surabaya

Mengkaji persoalan takdir memang cukup menarik perhatian manusia modern yang hidup di era digital seperti saat ini.
Minggu, 27 Juli 2025 - 19:50 WIB
Ustadz H. Agus Mustofa, sarjana Teknik Nuklir
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Surabaya, tvOnenews.com – Mengkaji persoalan takdir memang cukup menarik perhatian manusia modern yang hidup di era digital seperti saat ini. Takdir sesungguhnya adalah konsep produktif yang memberikan motivasi kepada umat Islam supaya melakukan perjuangan untuk menjadi lebih baik.

Ustadz H. Agus Mustofa, sarjana Teknik Nuklir, mengupas perihal takdir ini dalam kajian Ahad yang mampu menarik perhatian jemaah di Masjid Al-Haq, Rungkut Mapan Barat, Surabaya.

Ustadz H. Agus Mustofa menyebutkan, takdir sering kali dipahami secara salah kaprah dan kerap dijadikan alasan oleh seseorang bahwa “takdirnya memang begini”, lalu tidak melakukan sesuatu untuk mencapai takdir terbaik. Maka dari itu, pemahaman ini perlu diklarifikasi dan dijelaskan melalui sumber-sumber serta dalil-dalil ayat Al-Qur’an, termasuk logika di baliknya.

Agus Mustofa menjelaskan bahwa takdir, menurut Al-Qur’an, termasuk dalam hukum iman yang perlu dipahami, dipelajari, dan diamalkan dengan benar.

“Takdir itu sesungguhnya adalah konsep yang produktif yang memberikan motivasi kepada umat Islam supaya kita melakukan perjuangan,” ujar ustadz yang menulis buku-buku Islam best seller Serial Diskusi Tasawuf Modern ini.

Agus Mustofa mengutip ayat Al-Qur’an, bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.

“Itu artinya, ada perjuangan yang harus dilakukan. Setiap diri bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Di ayat yang lain lagi, Al-Qur’an mendorong kita untuk melakukan perjuangan demi mencapai takdir terbaik,” papar penulis buku Ternyata Akhirat Tidak Kekal ini.

Memang, Agus menambahkan, ada hal-hal yang sudah ditetapkan oleh Allah, seperti lahir sebagai laki-laki, lahir di Indonesia, dan sebagainya. Jagat raya pun sudah ditetapkan desainnya, itulah yang disebut khodok, atau takdir awal.

“Tapi qodhar ini harus di-khodoqi. Istilahnya, ada ketetapan Allah yang bernama khodok, di mana kita diperintahkan untuk mengubah takdir kita hari ini,” tutur ustadz berlatar belakang sarjana Teknik Nuklir ini.

Agus mencontohkan, hari ini kita sakit lalu berjuang menjadi sehat. Kita kurang sejahtera, maka kita upayakan menjadi lebih sejahtera. Hari ini kita kurang pengetahuan, maka kita berusaha untuk menjadi lebih berpengetahuan, lebih pintar, dan seterusnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT