Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Kondisi Pedagang Es Teh setelah Diolok Gus Miftah dengan Kalimat Tak Pantas: Sekarang Beliau jadi...
- kolase tim tvOnenews.com/instagram @yusufmansurnew | gusmiftah
tvOnenews.com - Gus Miftah kembali jadi sorotan warganet pasca diduga mengolok-olok penjual es teh yang ikut dalam salah satu acara di Pondok Pesantren di Magelang, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat Gus Miftah melontarkan kata-kata kurang pantas kepada pedagang asongan yang saat itu memang tengah mencari rezeki di tengah acara.
"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Yaudah dijual lah goblo*," ujarnya sambil tertawa keras.
- Istimewa
Tak hanya itu, pihak-pihak yang juga satu panggung dengan dirinya di acara tersebut juga turut menertawakan candaan yang dilontarkan Gus Miftah kepada sang pedagang.
Sontak saja, aksi itu memancing reaksi kesal netizen. Banyak yang mengecam tindakan yang dilakukan oleh pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden tersebut.
Melihat banyaknya respon di media sosial yang belum mereda, Ustaz Yusuf Mansur yang juga merupakan pendakwah turut memberi tanggapan soal aksi kurang terpuji yang dilakukan oleh Gus Miftah. Ia juga beberkan keadaan sang penjual es teh.
"Alhamdulillah dengan Gus Miftah bilang 'G' kepada pedagang es teh, banyak sekali kebaikannya, banyak sekali kebaikannya, buat yang pengen dapat pelajaran, ilmu hikmah, cerita, kisah pengalaman," ujarnya dikutip dari tayangan reels di sosial media Instagram pribadinya.
Dalam kesempatan ini, pendakwah kondang tersebut juga mengimbau agar netizen tidak ikut berdosa dengan menyampaikan kata-kata yang kurang pantas.
- ig @yusufmansurnew
Lebih jauh, ia juga menyampaikan bahwa ada hikmah yang bisa dipetik dari kejadian ini. Kejadian ini mungkin kurang mengenakan dan menyakitkan bagi sang penjual.
"Kebaikan yang terjadi apa? Coba deh kayaknya bentar lagi penjual teh tersebut InsyaAllah banyak rezekinya, banyak duitnya, banyak yang bagi duit, banyak yang simpati, mungkin ada yang umrohin, mungkin ada yang bikinin rumah," tuturnya.
Selain itu, dari kejadian ini juga semakin menunjukan betapa kekuasaan dan ketetapan Allah sangat luar bisa.
Lebih lanjut, lewat kejadian ini juga bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua agar senantiasa menjunjung tinggi etika, akhlak, juga tata krama.
Kemudian, soal pihak Gus Miftah yang menyampaikan bahwa lontaran kalimat kepada penjual es teh tersebut termasuk gaya candaan sang pendakwah.
Menyadari bahwasanya tentang budaya, adat, serta kebiasaan di suatu tempat mungkin akan berbeda-beda, sehingga penting untuk mencari tahu dan menghormatinya.
"Hal yang biasa di satu tempat, di satu kejadian, di satu daerah, kemudian di satu lingkungan bisa jadi tidak pas di tempat yang lain, makanya perlu juga bukan hanya kebiasaan tapi penyesuaian," ungkapnya.
"Wes banyak sekali hikmahnya, ilmu, cerita, kisah, pengalaman yang bisa kita dapatkan," sambungnya.
Dari kejadian ini, Ustaz Yusuf Mansur juga melihat saat ini sudah mulai banyak kiriman yang diterima oleh pedagang es teh tersebut.
Diketahui bahwa kini sudah banyak yang mengirimkan bantuan berupa uang tunai untuk penjual tersebut.
"Sekali lagi, ini memang cara Allah ngasih pelajaran untuk saya, untuk kita semua untuk tidak merendahkan orang seberapa pun bercandanya," kata ustaz Yusuf Mansur. (nka)
Load more