ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Fakta G30S PKI: DN Aidit Hanya 'Anak Bawang', Dua Tokoh ini Justru Dikenal Sebagai Dedengkot Utama yang Lebih Berkuasa

DN Aidit dikenal sebagai salah satu perencana di balik G30S, namun ternyata sosoknya belum memiliki pengaruh sebesar dua tokoh pendahulunya. Siapa saja?
Senin, 30 September 2024 - 14:32 WIB
Dedengkot PKI, Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Dalam sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI), nama DN Aidit sering kali menjadi figur sentral dalam tragedi G30S PKI pada 1965.

Sosoknya kerap disebut sebagai salah satu tokoh utama di balik tragedi Sebagai pemimpin PKI saat itu.

Aidit dianggap berperan besar dalam menggerakkan agenda politik komunis di Indonesia.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa sebelum Aidit, ada dua sosok lain yang sebenarnya memiliki pengaruh lebih besar dalam membentuk dan mengarahkan PKI.

Bahkan tokoh tersebut berhubungan dekat dengan Uni Soviet dan pemimpinnya, Joseph Stalin.

Mereka adalah Muso Manowar atau Munawar Muso alias Musso dan Alimin bin Prawirodirdjo, figur yang dianggap sebagai dedengkot utama PKI sebelum Aidit.

DN Aidit dikenal luas sebagai ketua PKI pada era 1950-an hingga 1960-an.

Aidit mengarahkan PKI menjadi partai komunis terbesar di luar Uni Soviet dan Tiongkok.

Dengan pengaruh yang semakin meluas, PKI di bawah kepemimpinannya mendapatkan dukungan besar dari rakyat dan memiliki jaringan politik yang kuat.

Aidit pun dikenal sebagai salah satu perencana di balik G30S, sebuah kudeta yang gagal dan menewaskan sejumlah perwira tinggi TNI.

DN Aidit memegang kendali PKI pada puncak krisis politik Indonesia.

Namun, kekuasaan dan pengaruhnya ternyata belum sebanding dengan dua tokoh senior yang jauh lebih dahulu memimpin PKI, yaitu Musso dan Alimin.

Kedua tokoh ini dianggap sebagai dedengkot sejati yang telah membangun fondasi kuat bagi pergerakan komunis di Indonesia jauh sebelum Aidit.

Musso atau Munawar Muso adalah salah satu pendiri PKI yang memiliki hubungan dekat dengan Stalin di Uni Soviet.

Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri, terutama di Moskow.

Ia belajar langsung tentang ideologi komunisme dan membangun relasi dengan tokoh-tokoh komunis internasional.

Musso kembali ke Indonesia pada 1948 dan segera memimpin pemberontakan komunis yang dikenal sebagai Peristiwa Madiun.

Tujuannya saat itu adalah menggulingkan pemerintah Indonesia yang baru merdeka dan mendirikan negara komunis.

Musso dikenal sebagai sosok yang nekat dan berani. Ia bertekad menggulingkan pemerintahan Sukarno-Hatta demi revolusi komunis.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT