Padahal Dulunya Gelandangan Tapi Nasib Berubah Jadi Big Boss Hingga Punya Kerajaan Bisnis Indonesia, Kisah Inspiratif Sudono Salim yang jadi Sultan Perusahaan Besar di Indonesia
- ist
tvOnenews.com - Siapa sangka, Sudono Salim ternyata pernah jadi gelandangan dan kerja serabutan sebelum jadi big boss perusahaan besar di Indonesia.
Sudono Salim, atau yang dikenal dengan nama lahir Liem Sioe Liong, merupakan salah satu pengusaha besar yang jarang disebutkan dalam percakapan sehari-hari.
Namun, pengaruhnya di dunia bisnis Indonesia sangat besar, terutama melalui tiga perusahaan ternama yang ia dirikan: Indofood, Bank Central Asia (BCA), dan Bogasari.
Meskipun namanya mungkin tak seterkenal produk-produk yang dihasilkannya, perjalanan hidup Sudono Salim adalah bukti nyata.
Bagaimana kerja keras dan visi bisnis yang tajam bisa mengubah nasib seseorang dari seorang gelandangan menjadi konglomerat yang disegani.
Masa Muda Sudono Salim di Tiongkok
Lahir pada 19 Juli 1916 di Fuqing, Provinsi Fujian, Tiongkok, Sudono Salim tumbuh dalam situasi yang tidak mudah.
Masa kecilnya dihabiskan dalam kondisi perang yang berkepanjangan di Tiongkok. Konflik dengan Jepang membuat situasi semakin genting.
Hal inilah yang memaksa banyak warga Tiongkok untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.
Seperti banyak imigran pada masa itu, Sudono Salim juga mencoba peruntungan dengan hijrah ke Indonesia.
Kakaknya, Liem Sioe Hie, terlebih dahulu merantau ke Kudus, Jawa Tengah, dan berhasil menginspirasi Sudono untuk mengikuti jejaknya.
Pada saat itu, perjalanan antar negara bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi seorang remaja seperti Sudono. Ia menempuh perjalanan panjang dengan kapal layar menuju Surabaya.
Sesampainya di sana, ia harus menunggu selama empat hari di jalanan sebelum akhirnya dijemput oleh sang kakak untuk dibawa ke Kudus.
Perjuangan Hidup di Indonesia
Kehidupan awal Sudono Salim di Indonesia pun jauh dari kemewahan. Ia memulai kariernya dengan bekerja di pabrik kerupuk dan tahu.
Meskipun demikian, jiwa wirausaha Sudono mulai berkembang saat itu. Ia tidak hanya puas dengan bekerja sebagai buruh pabrik, tetapi juga melihat peluang bisnis di sekitar lingkungan kerjanya.
Salah satu usaha pertamanya adalah menjadi pedagang cengkeh, yang saat itu merupakan komoditas penting di Indonesia.
Load more