Kisah Isabella Guzman, Gadis Cantik yang Habisi Nyawa Ibu Kandung Sendiri, Tusuk Orang yang Melahirkannya 151 Kali, di Persidangan Masih Bisa Tersenyum Manis
- YouTube
tvOnenews.com - Isabella Guzman, seorang gadis asal Colorado, Amerika Serikat, menjadi sorotan dunia setelah kasus pembunuhan brutal yang dilakukannya terhadap ibu kandungnya, Yun Mi Hoy, pada tahun 2013.
Saat usianya baru menginjak 18 tahun, Isabella melakukan aksi mengerikan dengan menikam ibunya sebanyak 151 kali di rumah mereka sendiri.
Kasus ini bukan hanya mengejutkan karena kekejaman tindakannya, tetapi juga karena sikapnya yang terlihat santai dan bahkan tersenyum manis di ruang sidang.
![]()
Isabella Guzman. Sumber: YouTube.
Kisah tragis ini kembali menjadi perbincangan di media sosial pada tahun 2020 setelah video Isabella di ruang sidang viral di TikTok.
Banyak orang yang terpesona dengan penampilannya yang cantik dan sikapnya yang aneh, seolah-olah tidak menunjukkan penyesalan atas apa yang telah dilakukannya.
Kejadian nahas itu terjadi pada malam tanggal 28 Agustus 2013. Menurut keterangan Ryan Hoy, ayah tiri Isabella, ia mendengar jeritan dari kamar mandi di lantai atas.
Ketika Ryan mencoba masuk, pintu terkunci dari dalam. Saat itu, Isabella sedang melakukan aksinya yang keji terhadap ibunya.
Polisi yang tiba di lokasi menemukan Yun Mi Hoy telah tewas dengan luka tusukan sebanyak 151 kali.
Setelah kejadian itu, Isabella melarikan diri, namun berhasil ditangkap 16 jam kemudian.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa Isabella telah lama memiliki hubungan yang buruk dengan ibunya.
Menurut laporan, Isabella merasa kesal karena sering merasa tidak diperlakukan dengan baik sejak kecil.
Pertengkaran antara mereka semakin memanas hingga Isabella mengirimkan email ancaman kepada ibunya sehari sebelum kejadian, dengan pesan, “Anda akan membayarnya.”
Namun, dalam persidangan, Isabella mengklaim bahwa ia tidak bersalah karena mengalami gangguan mental.
Isabella Guzman didiagnosis menderita skizofrenia parah, yang membuatnya berhalusinasi dan berpikir bahwa ibunya bukanlah Yun Mi Hoy, melainkan seseorang bernama Cecilia yang harus dibunuh untuk menyelamatkan dunia.
Hakim akhirnya menerima pembelaan tersebut, dan Isabella diputuskan untuk menjalani perawatan di Colorado Mental Health Institute di Pueblo.
Meski telah menghabisi nyawa ibunya dengan cara yang kejam, Isabella menunjukkan sikap yang sangat berbeda di persidangan.
Load more