Anggika Bolsterli Akui Karakternya ‘Red Flag’ di Dear Jo, Ini Alasannya!
- VIU
Kesedihan yang melanda Jo meninggalkan luka yang begitu mendalam, membuat dia kehilangan arah dan semangat hidup. Kembali ke Jakarta untuk mengubur Maura, namun ia tidak melanjutkan ke Baku.
Jo terus habiskan hari-harinya dengan minum terus menerus, hingga ia melupakan keberadaan calon anaknya yang kini berada dalam rahim Ella. Semuanya berubah ketika Ella datang ke Jakarta.
Dalam suasana yang penuh intrik dan ketidakpastian, muncul cinta segitiga antara Ella, Jo, dan Ben (diperankan oleh Yesaya Abraham), sahabat Jo.
Cerita semakin rumit ketika Jo dijodohkan dengan Carissa oleh keluarganya. Ben, yang awalnya merasa simpati, menjadi pendukung setia bagi Ella selama di Jakarta.
Yesaya Abraham, aktor yang memerankan karakter Ben, menjelaskan bahwa Ben adalah sosok yang tulus. Meskipun awalnya bersahabat dengan Maura, Ben kemudian juga menjalin persahabatan dengan Jo.
Melihat Jo sebagai seseorang yang bertanggung jawab terhadap Ella, Ben merasa tanggung jawab untuk melindungi dan mendukung Ella. Cinta, persahabatan, dan tanggung jawab menjadi simpul kisah yang semakin kompleks dalam kehidupan para karakter ini.
Kemudian, Yesaya menyatakan meskipun Ben memiliki sifat yang banyak disukai, namun terlalu baiknya membuatnya terkesan agak naif. "Karakter Ben ini terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Namun, serial Dear Jo memiliki kisah yang lengkap, mencakup aspek keluarga dan romansa. Selain itu, ada banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari serial ini," katanya.
Sementara itu, karakter lain yang juga dikenal sebagai "green flag" dalam serial ini adalah Gabriella alias Ella. Menurut Anggika, yang memerankan karakter tersebut, Ella adalah sosok yang baik dan peduli terhadap sahabat-sahabatnya, terutama karena mereka berada jauh dari keluarga di Indonesia di Baku.
Ella juga dikenal sebagai individu yang kuat dan mandiri, mampu menangani segala hal sendiri, terutama setelah kepergian suaminya, Samir. Sebagai seorang ibu, Ella selalu memprioritaskan kebutuhan orang lain di atas dirinya sendiri. Ia bahkan rela menggunakan rahimnya untuk membantu sahabatnya dan untuk membiayai pendidikan anaknya.
Load more