tvOnenews.com - Bukan hanya pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri saja yang tak menerima kalau anak asuhnya yakni Arkhan Kaka dibully oleh netizen.
Namun, rekan setimnya di Timnas Indonesia U19 yaitu Jens Raven juga bersikap serupa bahkan sampai pasang badan untuk Arkhan Kaka.
Aksi itu dilakukan Jens Raven saat Timnas Indonesia tengah berlaga di Piala AFF U19 saat berhadapan dengan kontestan grup A Timor Leste.
Sebagaimana diketahui, pemain muda Timnas Indonesia yakni Arkhan Kaka tengah menuai sorotan usai dirinya mendapat banyak kritikan tajam dari netizen.
Bahkan, pengamat sepak bola nasional pun tak ketinggalan turut mengkritik penurunan performa Arkhan Kaka saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF U19.
Memang, Arkhan Kaka hanya mampu menyumbangkan satu gol di sepanjang penampilannya bersama Timnas Indonesia dalam turnamen Piala AFF U19 2024.
Tidak hanya itu, kritikan semakin tajam tertuju kepada Arkhan Kaka yang penampilannya di laga final Piala AFF U19 saat Timnas Indonesia vs Thailand dinilau kurang mengesankan.
Ketika itu, Arkhan Kaka yang berposisi sebagai striker tak mampu mengonversi sejumlah peluang yang diberikan oleh pemain lain menjadi gol.
Sontak saja, performa Arkhan Kaka menjadi bahan hujata netizen tanah air yang kemudian menyangkut pautkan dengan kritikan dari Coach Justin.
Saat itu, Coach Justin mengkritik Arkhan Kaka yang justru berselebrasi saat Timnas Indonesia mencetak gol penyeimbang melawan Panama di Piala Dunia U17.
Menanggapi banyak kritikan terhadap Arkhan Kaka, pelatih Timnas Indonesia U19 Indra Sjafri kemudian pasang badan demi anak asuhnya.
Menurutnya, anak seusia Arkhan Kaka memang prestasinya tergolong fluktuatif karena masih berusia muda. Maka dari itu, ia memohon maklum atas hal tersebut.
“Dia pengin berbuat baik dia pengin mengasih yang terbaik tapi kan anak-anak usia segitu memang fluktuatif prestasinya,” kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri pun menambahkan bahwa bukan hanya dia saja yang selalu mendukung Arkhan Kaka, namun juga seluruh pemain Timnas Indonesia U19 lainnya.
Indra Sjafri pun mencontohkan bahwa salah satu pemainnya yakni Jens Raven sampai merelakan tidak mencetak hattrick demi meningkatkan kepercayaan diri Arkhan Kaka.
Pada laga melawan Timor Leste di Piala AFF U19 lalu, Jens Raven sebetulnya punya peluang mencetak hattrick apabila menambah satu gol lagi.
Akan tetapi, Indra Sjafri menuturkan bahwa Jens Raven rela mengorbankan gelar individunya semata-mata untuk mengembalikan rasa kepercayaan diri Arkhan Kaka.
“Saya aja di dalam untuk supaya mereka itu kompak, coba lihat segmennya Jens Raven,” kata pelatih Timnas Indonesia U19 di YouTube tvOne.
Arkhan Kaka (Source: tvOnenews/Julio)
“Saya demi (Arkhan) Kaka coach, katanya,” ujar Indra Sjafri menirukan Jens Raven.
“Saya kasih bola yang harusnya saya bisa bikin gol saya kasih Kaka,” lanjutnya.
“Untuk apa? Untuk mensupport Kaka. Sementara di luar, masa sih orang-orang engga mau mensupport,” tutup Indra Sjafri.
Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Jens Raven yang rela mengorbankan gelar individunya itu demi kepercayaan diri rekan setimnya di Timnas Indonesia U19.
“Saya seorang striker dan saya punya kesempatan mencetak hattrick. Namun saya melihat Arkhan Kaka dan (memberinya umpan) untuk menambah kepercayaan diri,” pungkasnya. (han)
Load more