ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Heran dengan Sikap Iptu Rudiana, Dedi Mulyadi Tantang Ayah Eky Lakukan Hal ini jika Merasa Tidak Bersalah di Kasus Vina Cirebon

Dedi Mulyadi nampak heran dengan sikap Iptu Rudiana yang langsung layangkan somasi saat Dede mengaku memberikan keterangan palsu. Seperti apa tanggapannya?
Rabu, 24 Juli 2024 - 23:20 WIB
Dedi Mulyadi, Iptu Rudiana
Sumber :
  • YouTube

tvOnenews.com - Baru-baru ini Iptu Rudiana muncul diwakili oleh para kuasa hukumnya untuk memberikan somasi kepada dua orang saksi kasus Vina Cirebon dan Dedi Mulyadi.

Rudiana melayangkan somasi kepada Dede, Liga Akbar, dan Dedi Mulyadi lantaran dinilai sudah menyebarkan fitnah serta berita bohong.

Diketahui, Dede mengaku kepada Dedi Mulyadi telah memberikan keterangan palsu saat diperiksa di Polres Kota Cirebon pada 2016.

Ia dihubungi oleh Aep untuk datang ke Polres Cirebon untuk menjadi saksi kematian Eky, anak Iptu Rudiana.

"Malam Aep menelepon saya mengajak ke Polres tanggal 2 September sekitar jam 7-an. Setelah ada di Polres saya tanya Aep ‘mau ngapain ke sini?’, saya bawa keterangan saksi anak Pak Rudiana yang meninggal," ujar Dede.

Saat di Polres, Dede diminta mengikuti arahan dari Aep dan Iptu Rudiana.

"Pak Rudiana ngasih tahu motor sama nama ke saya. Kan saya nggak kenal nama pelakunya, muka pun tak kenal lalu kata Pak Rudiana ya sudah nanti saya kasih tahu nama-namanya,” ungkap Dede.

Dari situlah, Dede diminta membuat kesaksian palsu bahwa ia dan Aep melihat segerombolan motor yang melempar bambu dan batu hingga melakukan pengejaran ke Eky dan Vina.

"Saya diceritakan saya nongkrong di warung. Kalau itu benar saya nongkrong beli rokok cuman kalau ada pelemparan batu, bambu, pengejaran gerombolan motor tersebut sebetulnya tidak ada," tuturnya.

Pernyataan ini nampak membuat Rudiana gerah, hingga akhirnya melayangkan somasi terbuka.

Menanggapi kabar somasi yang dilayangkan Rudiana selaku ayah Eky, Dedi Mulyadi punya jawaban sendiri.

Mulanya, ia mengaku tidak akan meminta maaf atas tindakannya selama ini. Selain itu ia juga mengatakan tidak ada ancaman dari pihak luar yang diterima sejauh ini.

Perihal keterangan Dede, Dedi Mulyadi menilai, seharusnya Iptu Rudiana bersyukur karena pernyataan Dede bisa menjadi titik terang kematian anaknya dan Vina.

“Sebenarnya apa yang dinyatakan oleh Dede itu bisa menjadi kunci bagi Pak Rudiana,” kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi Tantang Iptu Rudiana Cari Aep jika Keterangan Dede Diragukan

Ia mengatakan, seharusnya Rudiana mencari Aep dan meminta pertanggungjawaban bila pernyataan Dede merugikannya.

“Ketika melihat keterangan Dede seperti ini, semestinya Pak Rudiana mencari Aep. Kemudian ke Aep bertanya ‘Kamu bener nggak dulu itu? Jangan-jangan kamu dulu membohongi saya’, sehingga seluruh proses ini bisa dibicarakan,” ungkap Dedi.

Politikus Partai Gerindra ini menilai ayah Eky itu seharusnya bahagia dengan pengakuan Dede.

Terlebih jika tujuan Rudiana mengusut kasus kematian anaknya untuk mencari sosok pembunuhnya.

“Karena esensinya Pak Rudiana dulu ingin melakukan investigasi penyelidikan untuk mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap Eky dan Vina, mungkin pada waktu itu dapat keterangan dari Aep,” tuturnya.

“Sekarang ketika keterangan yang disampaikan itu palsu, Pak Rudiana seharusnya bahagia,” sambungnya.

Dedi Mulyadi menilai Rudiana harusnya bersyukur lantaran kasus anaknya semakin terang dan jelas arahnya.

“Pak Rudiana mendapat petunjuk baru untuk mencari siapa pelaku yang dicurigai sebagai pembunuh dari anaknya dan Vina,” ungkapnya.

Nampak heran dengan sikap Rudiana, Dedi Mulyadi beranggapan Kapolsek Kapetakan itu sebenarnya tidak perlu lakukan somasi usai ucapan Dede viral.

Kasus Vina Cirebon sebenarnya bisa diselesaikan secara baik jika pihak kepolisian mau terbuka dan kerjasama.

“Tidak mesti lagi ada satu orang mensomasi yang lain, yang kita cari adalah siapa pelaku pembunuh Eky dan Vina,” kata Dedi Mulyadi.

“Andai kata pembunuhan berarti kan ada yang lain, kalau ada yang lain maka Pak Rudiana harus kooperatif untuk berkomunikasi duduk bareng. Kita cari sama-sama apa yang terjadi,” pungkasnya. (adk)

tvonenews
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT