Sosok ini Berani Tuding Justru Otak Pelaku Kasus Vina Cirebon Bukan Pegi Setiawan: Saya Curiga Pak Rudiana Tahu Semuanya
- Kolase tim tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Ilham
Selain itu, Toni menjelaskan adanya kesaksian dari anak buah Iptu Rudiana yang menyatakan terdapat CCTV yang telah temukan namun tidak dibuka.
“Anak buahnya Rudiana bernama Dodi Irwanto dan Gugun Gumilar, ia mengaku telah mengecek CCTV di lokasi kejadian. Ada, namun belum dibuka dan itu tertuang dalam putusan pengadilan,” katanya.
Bukan hanya CCTV, Toni menjelaskan terdapat 6 Handphone yang disita sebagai barang bukti termasuk dengan Handphone milik Vina, serta tidak dilakukannya tes DNA dari bukti sperma di dalam tubuh Vina.
Bahkan seluruh barang bukti yang menurut Toni dapat dipegang oleh para pelaku, tidak dilakukan tes DNA secara forensik.
“Artinya, ini tidak diungkap secara serius, seperti ada yang ditutup-tutupi,” tegas Toni.
“Kalau begitu, saya menyimpulkan dari sekian banyak kejanggalan tadi, dakwaan begitu sederhana, pembuktian yang tidak mengedepankan scientific evidence, handphone yang belum dibuka, CCTV yang belum dibuka, keterangan Liga Akbar yang merasa waktu itu kesaksiannya diarahkan oleh pak Rudiana, akhirnya saya menyimpulkan dua hal,” jelasnya.
Pertama, Toni menyimpulkan bahwa dirinya menduga Iptu Rudiana atau ayah Eky tahu semuanya.
“Saya menyimpulkan jangan-jangan pak Rudiana ini tahu semuanya. Kenapa kalau anaknya jadi korban, handphone anaknya tidak jadi barang bukti?” katanya.
Kecurigaannya berawal dari informasi kesaksian Aep bahwa Iptu Rudiana yang mengamankan delapan terpidana tersebut.
“Kenapa saya (menyebutkan) harus Rudiana? Karena yang mengamankan delapan pelaku itu adalah Rudiana, berdasarkan informasi dari Aep,” tutur Toni.
Toni menduga bahwa Iptu Rudiana menyimpan sesuatu yang dirahasiakan dan memiliki banyak informasi mengenai kasus yang merenggut nyawa anaknya.
“Pak Rudiana ini menyimpan sesuatu dan banyak tahu. Saya curiga pak Rudiana inilah yang membuat suatu skenario,” ujarnya.
“Kalau begitu, saya meyakini yang disidangkan ini sampai delapan orang divonis bersalah, yang tujuh orang seumur hidup, yang satunya 8 tahun karena masih anak. Saya meyakini ini skenario,” tandasnya. (Kmr)
Load more