Wanita Cantik yang Juga Seorang indigo ini Ungkap Hasil Terawangannya ke Uya Kuya, Pelaku Asli di Kasus Vina Cirebon: 2 Tahun Lalu Asyik Nonton Balapan Yang Satu Lagi Minggat ke Luar
- YouTube UyaKuya / tvOnenews
tvOnenews.com - Seorang wanita cantik yang memiliki kelebihan sebagai anak indigo mengungkapkan hasil terawangannya tentang siapa pelaku asli dalam kasus Vina Cirebon.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon terus mengguncang publik Indonesia. Pegi Setiawan, yang sempat menjadi sasaran tuduhan keliru, kini telah dibebaskan dan dinyatakan tidak bersalah dalam kematian tragis Vina dan Eky.
Namun, siapa sebenarnya pelaku pembunuhan ini? Chacha Caroline, seorang perempuan indigo dengan kemampuan luar biasa, sudah lama meramalkan bahwa Pegi bukanlah pelakunya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Uya Kuya, Chacha Caroline akhirnya mengungkapkan identitas pelaku sebenarnya yang masih bebas berkeliaran di masyarakat.
Penasaran? Simak lebih lanjut hasil terawangan wanita indigo Chaca Caroline tentang siapa pelaku asli kasus Vina Cirebon.
Pengadilan Negeri (PN) Bandung resmi mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Pegi Setiawan terkait kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eky.
Hakim tunggal Eman Sulaeman melalui putusannya menyatakan bahwa penetapan tersangka oleh Polda Jawa Barat (Jabar) tidak sah dan batal demi hukum.
Hakim Eman juga memerintahkan Polda Jabar untuk menghentikan seluruh proses penyidikan dan membebaskan Pegi dari tahanan.
Dengan bebasnya Pegi, pelaku utama pembunuhan Vina Cirebon masih menjadi tanda tanya besar. Melalui penerawangan Chacha Caroline, tersangka sebenarnya disebut-sebut masih berkeliaran di media.
"Pelakunya yang paling lucu adalah ada salah satu tersangka wara-wiri di media tapi nggak ada yang sadar," ungkap Chacha Caroline dalam kanal YouTube UyaKuya TV, dilansir Jumat (19/7).
Soal identitas pelaku, Chacha mengatakan bahwa sosoknya adalah seorang laki-laki. Agar tidak terlacak, pelaku tersebut bahkan mengganti identitasnya.
"Cowok, identitasnya diganti, KK-nya ditukar numpang KK (kartu keluarga)," terangnya.
Ada yang lebih menggegerkan lagi, Chacha mengungkapkan bahwa salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eky merupakan anak bupati.
Sebelumnya, pelaku itu tinggal di Jakarta. Namun setelah film "Vina: Sebelum 7 Hari" sukses di pasaran, pelaku tersebut pindah ke daerah pelosok.
"Bupati ada dua, karena dua-duanya juga pelaku. Cuma yang satu awalnya masih ada di Jakarta terus film Vina tayang, agak minggir dikit ke pelosok nih, perbatasan Jawa Barat," lanjut Chacha Caroline.
Load more