ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wanita Cantik yang Juga Seorang indigo ini Ungkap Hasil Terawangannya ke Uya Kuya, Pelaku Asli di Kasus Vina Cirebon: 2 Tahun Lalu Asyik Nonton Balapan Yang Satu Lagi Minggat ke Luar

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Uya Kuya, Chacha Caroline akhirnya mengungkapkan identitas pelaku sebenarnya yang masih bebas berkeliaran di masyarakat
Jumat, 19 Juli 2024 - 19:02 WIB
Wanita Cantik yang Juga Seorang indigo ini Ungkap Hasil Terawangannya ke Uya Kuya, Pelaku Asli di Kasus Vina Cirebon: 2 Tahun Lalu Asyik Nonton Balapan Yang Satu Lagi Minggat ke Luar Negeri
Sumber :
  • YouTube UyaKuya / tvOnenews

tvOnenews.com - Seorang wanita cantik yang memiliki kelebihan sebagai anak indigo mengungkapkan hasil terawangannya tentang siapa pelaku asli dalam kasus Vina Cirebon.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon terus mengguncang publik Indonesia. Pegi Setiawan, yang sempat menjadi sasaran tuduhan keliru, kini telah dibebaskan dan dinyatakan tidak bersalah dalam kematian tragis Vina dan Eky

Namun, siapa sebenarnya pelaku pembunuhan ini? Chacha Caroline, seorang perempuan indigo dengan kemampuan luar biasa, sudah lama meramalkan bahwa Pegi bukanlah pelakunya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Uya Kuya, Chacha Caroline akhirnya mengungkapkan identitas pelaku sebenarnya yang masih bebas berkeliaran di masyarakat. 

Penasaran? Simak lebih lanjut hasil terawangan wanita indigo Chaca Caroline tentang siapa pelaku asli kasus Vina Cirebon.

Pengadilan Negeri (PN) Bandung resmi mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Pegi Setiawan terkait kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eky. 

Hakim tunggal Eman Sulaeman melalui putusannya menyatakan bahwa penetapan tersangka oleh Polda Jawa Barat (Jabar) tidak sah dan batal demi hukum. 

Hakim Eman juga memerintahkan Polda Jabar untuk menghentikan seluruh proses penyidikan dan membebaskan Pegi dari tahanan.

Dengan bebasnya Pegi, pelaku utama pembunuhan Vina Cirebon masih menjadi tanda tanya besar. Melalui penerawangan Chacha Caroline, tersangka sebenarnya disebut-sebut masih berkeliaran di media.

"Pelakunya yang paling lucu adalah ada salah satu tersangka wara-wiri di media tapi nggak ada yang sadar," ungkap Chacha Caroline dalam kanal YouTube UyaKuya TV, dilansir Jumat (19/7).

Soal identitas pelaku, Chacha mengatakan bahwa sosoknya adalah seorang laki-laki. Agar tidak terlacak, pelaku tersebut bahkan mengganti identitasnya. 

"Cowok, identitasnya diganti, KK-nya ditukar numpang KK (kartu keluarga)," terangnya.

Ada yang lebih menggegerkan lagi, Chacha mengungkapkan bahwa salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eky merupakan anak bupati. 

Sebelumnya, pelaku itu tinggal di Jakarta. Namun setelah film "Vina: Sebelum 7 Hari" sukses di pasaran, pelaku tersebut pindah ke daerah pelosok. 

"Bupati ada dua, karena dua-duanya juga pelaku. Cuma yang satu awalnya masih ada di Jakarta terus film Vina tayang, agak minggir dikit ke pelosok nih, perbatasan Jawa Barat," lanjut Chacha Caroline.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT