Sudah Tahu Pegi Setiawan Bukan Otak Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Perempuan Indigo ini Kasih Kode ke Uya Kuya, Pelaku Aslinya itu Sebenarnya adalah...
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Sudah tahu Pegi Setiawan bukan otak pelaku pembunuhan Vina Cirebon, perempuan indigo, Chacha Caroline kasih kode ke Uya Kuya.
Kasus Vina Cirebon masih menjadi atensi besar bagi masyarakat Indonesia.
Pegi Setiawan menjadi korban salah tangkap dan dinyatakan tak bersalah atas kasus kematian Vina dan Eky.
Chacha Caroline selaku anak indigo ternyata sudah menerawang bahwa Pegi bukan tersangka sebenarnya.
Kepada Uya Kuya, perempuan indigo Chacha Caroline membongkar identitas pelaku sebenarnya kasus kematian Vina Cirebon. Seperti apa? Berikut artikelnya.
![]()
Perempuan indigo Chacha Caroline bongkar kasus Vina Cirebon. Sumber: kolase tvOnenews.com
Pengadilan Negeri (PN) Bandung resmi mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Pegi Setiawan di kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eky.
Hakim tunggal Eman Sulaeman melalui putusan tersebut menyatakan penetapan tersangka yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat (Jabar) tidak sah dan batal demi hukum.
Bukan hanya itu, Hakim Eman memerintahkan Polda Jabar untuk menghentikan seluruh proses penyidikan dan membebaskan Pegi dari tahanan.
Dengan bebasnya Pegi, pelaku utama pembunuhan Vina Cirebon masih menjadi tanda tanya besar.
Melalui penerawangan Chacha Caroline, tersangka sebenarnya disebut-sebut masih berkeliaran di media.
"Pelakunya yang paling lucu adalah ada salah satu tersangka wara-wiri (di media) tapi nggak ada yang sadar," ungkap Chacha Caroline dikutip tvOnenews dari kanal Youtube UyaKuya TV.
Soal identitas pelaku, Chacha mengatakan sosoknya merupakan laki-laki.
Agar tak terlacak, pelaku tersebut bahkan mengganti identitasnya.
"Cowok, identitasnya diganti, KK-nya ditukar numpang KK (kartu keluarga)," terangnya.
Ada yang lebih menggegerkan. Chacha mengungkapkan salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eky merupakan anak bupati.
Sebelumnya, pelaku itu tinggal di Jakarta. Namun setelah film Vina: Sebelum 7 Hari sukses di pasaran, pelaku tersebut pindah ke daerah pelosok.
"Bupati ada dua, karena dua-duanya juga pelaku. Cuma yang satu awalnya masih ada di Jakarta terus film Vina tayang, agak minggir dikit ke ke pelosok nih, perbatasan Jawa Barat," sambungnya.
Load more