Soroti Kasus Pegi Setiawan yang Akui Dapat Kekerasan dari Polisi, Buya Yahya Tegas Bilang Begini: Bukan Polisi Terdidik!
- YouTube
“Kalau cerdas duduk saja beberapa menit, lihat gelagatnya, mimik mukanya, dan wajahnya. Alibi-alibi yang dibuat bisa saja dibongkar dengan kecerdasan seorang detektif,” terang Buya Yahya.
Bila kepolisian terbukti melakukan kekerasan, Buya Yahya menduga kejadian itu hanya dilakulan oleh sebagian oknum saja.
“Itu hanya oknum saja yang buru-buru pengin dikejar sama komandannya,” kata Buya Yahya.
Menurut sang pendakwah, polisi berhak menahan seseorang bila dicurigai sebagai pelaku, namun bukan berarti boleh memukulnya.
“Curigai lah itu dengan ilmunya, baru nanti ditanyai. Bukan dipukuli, kalau memukul itu barangkali memang dia tidak punya ilmunya. Ngaku dapat laporan nanti naik pangkat misalnya,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya lantas berpesan agar para pihak kepolisian tidak boleh melakukan kekerasan. Lakukan penangkapan dan pengadilan sesuai hukumnya.
“Nggak boleh begitu ya wahai para polisi. Kami yakin kepolisian nggak ada seperti itu, penghajaran itu nggak ada tapi dengan cara yang sesuai dengan prosedur,” pungkas Buya Yahya.
Diketahui, Pegi Setiawan sebelumnya mengakui bahwa dirinya mendapat perlakuan kasar dari polisi saat ditangkap.
"Ada (perlakuan kasar), semacam kata-kata kasar, banyak sekali ancaman-ancaman. Selain itu saya pernah dipukul di bagian mata sini (kanan)," ungkap Pegi Setiawan.
(adk)
Load more