ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ngotot Bela Saka Tatal dan Sudirman di Kasus Vina Cirebon, Pengacara Titin Prialianti Dibully: Sudah Distigma Publik Mereka Bersalah

Titin Prialianti, kuasa hukum Saka Tatal dan Sudirman dalam kasus Vina Cirebon. Dia dibully karena ngotot menyebut kliennya merupakan korban salah tangkap.
Sabtu, 8 Juni 2024 - 06:45 WIB
Titin Prialianti, kuasa hukum Saka Tatal dan Sudirman 
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Titin Prialianti yang merupakan kuasa hukum Saka Tatal dan Sudirman sempat dibully oleh netizen.

Titin Prialianti getol menyebut keduanya kliennya merupakan korban salah tangkap dari kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Kepada Dedi Mulyadi, Titin Prialianti mengatakan bahwa kliennya sudah distigma bersalah dalam kasus kematian Vina Cirebon.

"Ya (anak-anak itu sudah distigma bersalah) oleh publik," ujar Titin dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Saka Tatal merupakan terpidana kasus kematian Vina dan Eky yang kini sudah bebas.

Sementara itu, Sudiman sendiri telah divonis hukuman seumur hidup.

Titin menyebut bahwa Sudirman merupakan salah satu terpidana kasus Vina Cirebon yang mengidap keterbelakangan mental.

Pengacara ini menyebut Sudirman merupakan sosok yang sulit untuk diajak bicara.

Sebagai informasi, Sudirman didakwa ikut memukuli Eky hingga memperkosa Vina Cirebon di malam kejadian.

“Klien saya si Sudirman itu idiot pak. Dari keluarga taunya, terus susah banget diajak bicara,” jelasnya.

Terkait hal ini, Dedi Mulyadi pun menanyakan mengapa Sudirman orang yang pertama kali mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina?

Titin menjelaskan bahwa kemungkinan Sudirman mendapat intimidasi.

“Pertama Sudirman itu kan dipisahkan setelah ditangkap. Mungkin kan yang tau dan merasakan Sudirman, Mungkin setelah mendapatkan intimidasi dipaksa mengakui,” kata Titin Prialianti.

Sudirman dipaksa untuk mengaku karena tak tahan mendapat intimidasi dari pihak kepolisian. Hingga akhirnya dia dinyatakan terlibat dalam pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon pada 2016 silam.

“Itu kalau cerita dari Saka, kepada petugas Sudirman sudah mengakui, jadi semua terlibat.” sambungnya.

Hingga saat ini, kasus Vina Cirebon yang melibatkan kekasihnya Eky kian memanas. 

Pegi Setiawan alias Perong telah ditetapkan tersangka. 

Namun, Saka Tatal menyebut wajah ciri Pegi Setiawan yang diperlihatkan oleh polisi kepadanya itu berbeda dengan sosok Pegi Setiawan yang belum lama ini ditangkap polisi. (hnf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT