tvOnenews.com - Kisah meninggalnya Vina Cirebon masih terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, di usianya yang masih muda, Vina mendapat perlakuan keji hingga menghilangkan nyawanya.
Viralnya kasus ini juga tak lepas dari kejadian supranatural yang dialami oleh Linda, sahabat Vina yang pasca kejadian diduga kerasukan arwah Vina.
Penerawangan ahli tarot terkait sosok Linda. Sumber: YouTube Cumicumi
Menariknya, pada momen itu Linda mengungkap kejadian sebenarnya dari peristiwa yang dialami oleh sahabatnya itu.
Bahkan Linda yang diduga kerasukan arwah Vina menyebut para pelaku serta kejadian secara detail.
Dan setelah itulah, polisi berhasil mengungkap kejadian yang sebenarnya dan berhasil menangkap 8 dari 11 tersangka pada tahun 2016 silam.
Kasus ini kembali viral usai diangkat menjadi film layar lebar atas persetujuan dari pihak keluarga.
Di tengah polemik panas yang menyertai keviralan kasus ini, muncul pula beberapa pihak yang mempertanyakan siapa sosok Linda.
Benarkah kecurigaan pihak kuasa hukum keluarga Vina yang sempat menduga sosok DPO keempat itu tertuju kepada Linda?
Sosok Linda juga menjadi sorotan seorang ahli metafisika atau pembaca tarot, Veline Ratu Ayu yang menyebut bahwa kejadian yang menimpa Linda tersebut penuh dengan kejanggalan.
Bahkan Veline menyebut kejadian yang menimpa Linda bukan kerasukan, melainkan aksi penebusan dosa karena Linda diduga berada di lokasi kejadian saat Vina menghembuskan napas terakhirnya.
"Kalau aku lihat dari kartunya, ada hal yang dia sembunyikan di sini," kata Veline, dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi.
Menurut penerawangan Veline, keadilan akan terungkap lewat Linda. Ia juga menyebut sosok Linda merupakan satu-satunya saksi kunci di kejadian Vina Cirebon ini.
Veline juga menyebutkan orang yang kerasukan memiliki ciri-ciri tersendiri, seperti badan dingin, terutama telinga dan jari-jari, muka pucat seperti mayat, dan badan kaku.
Tak hanya itu, orang yang kesurupan juga tidak akan bisa berbicara mengenai sebuah kasus sampai sangat detail. Hal itu karena adanya keterbatasan alam yang berbeda.
"Orang kesurupan juga akan lepas kontrol, tidak bisa berbicara sedetail itu, paling hanya 'saya mati di situ, saya dibunuh'," kata Veline.
"Kalau ada orangnya pun disitu paling cuma itu, itu, itu (nunjuk) nggak mungkin dia menceritakan sampai sedetail seperti ini, mana ada? Tidak pernah ada dalam sejarah," lanjutnya.
Veline juga menyebut bahwa sebenarnya Linda tidak kesurupan, melainkan ada rasa takut dan rasa bersalah yang menghantuinya.
"Apapun itu, perbuatan apa pun mungkin kalian bisa menutupi saat itu. Tapi dengan berjalannya waktu, dosa terus dikejar, karma terus datang, dan dihantui rasa bersalah dan hanya itu yang dijadikan alasan dia sehingga dia merasa kesurupan supaya dia bisa meringankan beban dia," kata Veline.
Kejadian yang menimpa Linda disebut sebagai pengakuan dosa yang dikemas dengan apik melalui kesurupan arwah Vina.
"Pengakuan dosa yang dikemas dengan apik sekali melalui kesurupan. Sesungguhnya ini hanya kedok belaka. Sesungguhnya dia ada di lokasi kejadian," ujarnya.
Veline menambahkan, menurutnya seseorang yang kesurupan tidak akan selama itu dan sedetail itu menceritakan sebuah peristiwa.
"Dan secara psikologi yang aku lihat karena dia dibayangin oleh sosok arwah tersebut, karena dia merupakan salah satu saksi kunci," ujar Veline.
(gwn)
Load more