Selain itu, menurut dr Zaidul Akbar orang China dan Hongkong memiliki gaya berjalan yang cenderung cepat.
Hal inilah yang juga diperkirakan menjadi alasan mengapa orang-orang dari negara-negara tersebut bisa lebih sehat meski punya kebiasaan makan mie instan.
“Nah, harusnya kita seperti itu, karena Nabi SAW juga seperti itu. Maksudnya Rasulullah kalau berjalan kaya orang nurunin bukit, kan? Tatapan ke depan jadi MasyaAllah. Tinggal contoh Nabi aja, jalannya Nabi, olahraganya Nabi. Pasti sehat kita,” pungkas dr. Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar juga mengingatkan agar kita sebisa mungkin meniru kebiasaan berjalan kaki atau berolahraga secara rutin agar tubuh bisa membakar lemak dengan lebih optimal.
Sehingga meskipun gemar mengonsumsi olahan mie, atau mie instan, kesehatan tubuh tetap terjaga.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more