Kemarahan Luar Biasa Habib Bahar bin Smith, Tak Terima Disinggung soal Nasab Ba'alawi Terputus, HBS Bicara dengan Nada Keras Semprot KH Imaduddin, Katanya...
- Kolase foto tim tvOnenews
"Kalau tidak ada kitab yang mensahihkan, ada nggak kitab yang membatalkan? Mana sini kitab yang membatalkan? begitu aja," lanjutnya.
HBS menegaskan, kitab sezaman tidak menjadi syarat dalam ilmu nasab.
"Kitab sezaman itu tidak menjadi syarat dalam ilmu nasab. Nggak ada," kata Habib Bahar bin Smith.
"Kitab sezaman menjadi syarat untuk membatalkan nasab itu nggak ada, tes DNA, nggak ada. Yang menjadi syarat untuk membatalkan nasab itu nggak ada," lanjutnya.
Bahkan, Habib Bahar bin Smith juga mengatakan KH Imaduddin cs perlu untuk belajar lagi.
"Makanya belajar lagi, bilangin ke Imad cs itu belajar lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Bahar bin Smith mengatakan bahwa orang-orang seperti KH Imaduddin yang sudah ada pada zaman Rasulullah SAW.
Bahkan, di Indonesia juga sudah ada sejak dulu dan Gus Dur sempat mengeluarkan fatwa tentang habaib.
"Kaum-kaum seperti mereka itu sudah ada di zaman Rasul, bukan dari sekarang aja. Di zaman Rasulullah dulu ada itu orang-orang seperti itu, yang mengatakan Rasulullah abtar, Rasulullah terputus makanya itu Asbabun Nuzul turunlah surah Al-Kautsar," ujarnya.
"Terus ada lagi di zaman Al Imam Ali Bin Abu Bakar. Terus di Indonesia di zaman Gus Dur waktu itu, di zamannya Gus Dur, akhirnya Gus Dur yang mengeluarkan pendapat, mengeluarkan fatwa tentang habaib," pungkasnya.
(gwn)
Load more