LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebelum menjadi politikus yang tajir melintir, Ahmad Sahroni pernah jadi sopir
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Dikenal Sebagai Politikus Tajir Melintir, Siapa Sangka Ahmad Sahroni Pernah Jadi Sopir dan Ojek Payung, Bahkan…

Kini Ahmad Sahroni tengah menjadi sorotan, Anggota DPR RI ini dikenal sebagai crazy rich yang muncul di bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Ternyata, dahulu...

Sabtu, 9 Maret 2024 - 18:48 WIB

tvOnenews.com - Siapa yang tak mengenal Ahmad Sahroni, politikus sekaligus Bendahara Umum Partai NasDem ini digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti. 

Sosok Ahmad Sahroni menjadi perhatian publik setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini adu baliho dengan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kini Ahmad Sahroni tengah menjadi sorotan, sebab Anggota DPR RI ini dikenal sebagai crazy rich yang muncul di bursa calon Gubernur DKI Jakarta.

Namun, sebelum ia menjadi sukses seperti sekarang ini, dahulu Ahmad Sahroni pernah merasakan ketika dipandang sebelah mata dan diremehkan oleh banyak orang.

Bahkan, politikus kaya raya dan bergelimang harta ini juga pernah merasakan pahitnya hidup dijalanan dan diusir-usir orang. 

Baca Juga :

Seperti apa kisah Ahmad Sahroni dahulu sebelum menjadi sukses? Simak informasinya berikut ini. 

Terkait dengan stempel dirinya sebagai crazy rich, Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa hal yang ia dapatkan adalah atas keridhaan Allah SWT. 


Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (Tim tvOnenews - Julio Trisaputra)

Melalui tayangan pada kanal YouTube Kasisolusi, Ahmad Sahroni mengatakan pernah menjadi sopir di salah satu perusahaan.

"Gue sebagai supir waktu itu di salah satu perusahaan, yang sekarang, perusahaan itu sampai hari ini punya gue," ungkap Ahmad Sahroni pada tayangan YouTube Kasisolusi.

Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa hal tersebut bukanlah sebatas cerita, sebab seluruh pelaku bisnis pemain minyak di Jakarta dan Surabaya semua mengetahui perusahan miliknya saat ini.

Perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan swasta murni, dengan kondisi perusahaan keluarga sebelumnya. 

Dahulu perusahaan tersebut adalah milik bosnya pada saat Ahmad Sahroni bekerja sebagai seorang driver atau supir.

Ia bekerja sekitar tahun 97, setelah lulus SMA karena diajak oleh pamannya yang juga merupakan teman dari bos kedua di perusahaan tersebut.

Paman dan bosnya memiliki hubungan pertemanan yang baik semenjak berkuliah di STAN. 

"Beliau sudah passed away  2 tahun lalu. Dan itu orang yang pernah mau lempar gue pake asbak rokok, karena waktu itu dia baru pulang mabuk. Dan gue baru pulang mabuk, dan dia menuduh gue nipu dalam proses pekerjaan, pengisian bahan bakar minyak (bbm)," ujarnya.

Saat terjadi demo besar-besaran di tahun 1998, Ahmad Sahroni masih bertugas mengantar bosnya di salah satu tol dengan suasana riuh bakar-bakaran.

Kemudian, dirinya juga pernah berseteru dengan pamannya hingga keluar dari pekerjaan. Pada tahun 1999, Sahroni memutuskan untuk bekerja ke Miami, Florida. 

"Flashback sebelum jadi supir itu, eh tukang ojek payung. Tapi proses bagaimana tadi kenapa bisa jadi seperti sekarang ini (politikus dan crazy rich)," tutur Ahmad Sahroni. 


Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. (Dok. DPR)

Ia menuturkan bahwa bosnya selalu bekerja by phone, karena tidak bisa menyetir mobil. 

Bosnya selalu memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pekerjaan ini dan itu, dan terdengar oleh Ahmad Sahroni.

Hingga suatu ketika, saat bosnya tengah mabuk, ialah yang mengerjakan semua pekerjaan milik bosnya tersebut.

"Disaat dia mabuk dan gak bisa kerja, pekerjaan dialah yang gua kerjain. Kebayang dong," terangnya.

"Nah pekerjaan yang dia suruh, gue yang kerjain. Isi kapal, beli kita nebus minyak di Pertamina Kramat Raya waktu itu kantor pemasaran. Kita bayar ke bank, kita yang ngisi ke kapal nah proses itu gua lakuin," sambungnya.

Padahal waktu itu Ahmad Sahroni bekerja sebagai supir, namun bisa terlibat dalam pekerjaan bos. Dari situlah Ahmad Sahroni kemudian bisa berhubungan dengan para pihak terutama para klien dan pemilik kapal.

"Banyak dari mereka lebih dominan senang berkomunikasi dengan gue," ujar Ahmad Sahroni.

Karena saat itu bosnya sulit dihubungi oleh para klien, akhirnya para klien dan pemilik kapal beradaptasi dan berhubungan dengan Ahmad Sahroni. 

"Nah si bos ini, someday ada keributan yang luar biasa dengan bos gede. Terjadilah mereka ribut, bos gue itu ngambil uang perusahaan yang akhirnya kabur, akhirnya keributan mereka makin menjadi," ujar crazy rich Tanjung Priok itu.

Karena keributan makin besar, akhirnya Ahmad Sahroni lah yang akhirnya menjadi pengganti dengan proses yang sudah dilewati sebelumnya tersebut.

Tak butuh waktu lama, bahkan tahun 2003 Ahmad Sahroni bisa mencapai posisi GM dalam dua tahun karena memiliki data dan bisa berkomunikasi baik dengan para klien dari bos sebelumnya.

Setelah tahun 2003 para pihak mengatakan bahwa ada salah satu institusi yang meminta dirinya untuk mengambil kerjasama dengan perusahaan lain. 

"Dari situlah akhir dari prosesi pergantian klien yang tidak diminta, tapi mereka kasih kepada gue," pungkasnya. (udn/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

“Ya targetnya kita tentu mendapat yang terbaik (di Piala AFF 2024). Paling tidak ke final. Minimal kita tembus ke (babak) final," jelas Sumardji kepada media
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral