Jakarta, tvOnenews.com - Viral, soal kisah menyedihkan seorang pria ditinggalkan pengantin wanitanya yang baru menikah tiga hari, karena mengetahui gajinya Rp3,9 juta per bulan.
Dari informasi yang dikutip di berbagai sumber media sosial, pengantin wanita kabur setelah tahu gaji suaminya dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Padahal keduanya baru tiga hari menikah. Namun, pengantin wanita memutuskan untuk kabur setelah mengetahui gaji suaminya senilai Rp3,9 juta. Penganti wanita itu juga mengaku kecewa dengan jumlah pendapatan suaminya.
Kemudian dari keterangan media sosial yang mengunggah kabar tersebut, bahwa pasangan tersebut bernisial DGM (30) dan pengantin wanita TL (27). Keduanya sama-sama berasal dari Tiongkok.
Mereka bertemu lewat perjodohan yang terjadi tiga tahun lalu. Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan meski tidak banyak bertemu.
Mereka bertemu hanya empat kali dalam setahun. Suatu hari, TL tiba-tiba bertemu dan bercerita pada DGM tentang keluarganya yang mendesaknya untuk menikah.
DGM pun juga akui mendapat permintaan yang sama dari keluarganya. Lalu, TL sempat mengatakan kalau ia sebenarnya tidak punya perasaan spesial pada DGM.
Namun pengakuan itu tak membuat DGM mundur. Bahkan DGM katakan, agar mereka menikah dulu, baru kemudian mengembangkan perasaan.
TL pun setuju dan mereka sepakat untuk meminta izin pada orangtua mereka untuk menikah. Pihak keluarga pun setuju dan mereka akhirnya menikah.
Namun di malam pernikahan, TL tiba-tiba menanyakan berapa gaji suaminya dengan maksud agar bisa merencanakan keuangan rumah tangga keduanya.
DGM sejenak ragu tapi kemudian mengungkapkan gajinya. "Saya adalah pekerja musiman di perusahaan, gaji saya 1.800 yuan (sekitar Rp3,9 juta) sebulan," ungkapnya.
Jawaban sang suami ternyata di luar dugaan TL. a pun langsung menolak berhubungan intim dengan alasan merasa tidak enak badan.
DGM yang lelah juga segera pergi tidur tetapi ia tidak bisa tidur. Kemudian, tiga hari setelah pernikahan, TL mengemasi barang bawaannya dan mengatakan dia akan pulang untuk mengunjungi keluarganya.
Namun sejak itu dia belum kembali ke rumah suaminya. Lalu, DGM mendesaknya berkali-kali untuk pulang, tetapi TL selalu menunda-nunda dengan alasan merindukan orangtuanya.
Saat itu, DGM mulai menyadari ada yang tidak beres. Sebulan berlalu dan TL masih belum kembali, DGM akhirnya menyadari betapa seriusnya kejadian tersebut.
Untuk menyelamatkan pernikahannya, ia memutuskan untuk mengemasi tasnya dan pindah ke rumah ayah mertuanya. Setahun lebih telah berlalu, TL masih belum berniat kembali ke suaminya.
Selama ini, DGM meski sangat marah dan terluka tetap berusaha untuk menyelamatkan pernikahannya. Setiap hari raya, ia mengirimkan uang kepada istrinya dengan harapan bisa mempererat hubungan mereka.
TL dengan senang hati menerima amplop merah dari suaminya namun sama sekali tidak berniat kembali ke DGM.
Selanjutnya, suatu hari DGM mengetahui bahwa istrinya telah menggunakan uang yang dikirimnya membeli mobil dan mendaftarkannya atas nama ayah mertuanya.
Ia tidak bisa menyembunyikan kemarahannya dan mengatakan bahwa ia telah tertipu. DGM akhirnya memutuskan untuk tidak berharap lagi pada TL dan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. (aag)
Load more