Edi Darmawan Ngaku Beri Duit ke Reza Indragiri saat Kasus Kopi Sianida, Hotman Paris Jengkel: Sekaya Apa Dia?

tvOnenews.com - Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan salihin berbicara blak-blakan mengakui memberi uang kepada Ahli Psikolog Forensik, Reza Indragiri, langsung mendapat kritik dari Hotman Paris, Senin (9/10/2023).

Nama Jessica Wongso kembali jadi sorotan, setelah tayangnya film dokumenter netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Membuat publik kembali penasaran dengan kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin karena kopi sianida.

Pada wawancara eksklusif Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin mengakui dirinya yang memberikan uang kepada Psikolog Forensik Reza Indragiri.

_{Edi Darmawan Salihin.}

Edi membantah kalo uang Rp 3 juta itu merupakan uang suap, dia hanya mengaku kasihan kepada Reza Indragiri, dan mengklaim memberikan uang ongkos pulang ke Bogor.

Pengacara kondang, Hotman Paris ikut bereaksi atas pernyataan Edi Darmawan terkait memberikan uang kepada Reza Indragiri.

Hal itu disampaikan Hotman Paris melalui akum media sosial instagram pribadinya menyindir pernyataan Edi tersebut.

Bahkan pengacara bergaya nyentrik itu menyangsikan kekayaan Edi Darmawan, lantaran gayanya yang mengaku memberikan uang ke Reza Indragiri buat ongkos pulang.

Hal itu dinilai Hotman keterlaluan karena merendahkan seorang profesional.

"Kelewatan kata katanya! Sekaya apa dia! Puluhan klien Hotman Super konglo ngak tega ngomong gini ke profesional," ungkap Hotman Paris pada akun Instagramnya.

_{Hotman Paris Hutapea. (Instagram @hotmanparisofficial)}

Sebelumnya diberitakan, pengakuan mengejutkan Reza Indragiri dalam satu wawancaranya di film dokumenter garapan Netflix yakni Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. 

Reza Indragiri akui diberi uang tutup mulut, agar bungkam soal sejumlah kejanggalan di kasus tewasnya Mirna Salihin, karena minum es kopi Vietnam yang dicampur Sianida.

Berikut pengakuan Reza Indragiri Amriel.

“Sampai sekarang, hanya pada kasus si Mirna, ada pihak tertentu yang sampai kemudian menelepon saya dan meminta saya untuk berhenti bicara," ujarnya.

"Ada pihak tertentu yang memasukkan uang ke dalam tas saya, maka saya tafsirkan hal itu merupakan sebuah cara agar saya tidak banyak bicara dalam kasus ini," ungkapnya.

"Kalau saya notabenenya orang biasa yang tidak punya sangkut paut dengan kasus ini, kenapa orang itu mau kasih saya uang?" tuturnya,