Edi Darmawan Ngaku Beri Duit ke Reza Indragiri saat Kasus Kopi Sianida, Hotman Paris Jengkel: Sekaya Apa Dia?

"Saya khawatir bahwa ke otoritas penegakan hukum, justru pihak ini secara tidak bertanggung jawab, juga ngasih uang, dalam jumlah yang lebih besar. Saya khawatir seperti itu,” tutupnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Ayah Mirna Salihin secara terbuka mengakui dirinya yang memberi uang kepada Reza Indragiri.

Hal itu disampaikannya dalam wawancara eksklusif di tayangan Karni Ilyas tvOne.

"Reza Indragiri saya mau cerita, dia bawa-bawa ada orang ngasih dia duit,'betul itu saya, saya akuin udeh, buat apa, saya ini malam ngaku pak Karni," ujarnya dilansir dari Youtube Karni Ilyas Club.

Edi Darmawan salihin menceritakan cerita di balik peristiwa tersebut bahwa dirinya bertemu dengan Reza Indragiri selaku Ahli Forensik ketika menjadi narasumber di suatu acara tv.

"Setelah di interview kita duduk tuh di ruangan dikasih makanan kue, terus saya tanya,'bang naik apa bang,' naik apa tuh, gatau lah naik kereta apa bus," ujarnya.

"Dia rumah di Bogor, belakang rumah temen saya, terus kita baiklah, saya sih gak mau musuhan sama siapa saja, dianya aja yang mabok, gak tau dia dibayar Otto gak dia ngomong gitu," tuturnya.

"Saya, dia kencing, terus saya selipin duit berapa juta perak lah gitu, maksudnya dia supaya bisa pulang, punya uang, kasihan nih, dia jadi narasumber kan suka dikasih tuh duit kecil-kecil, kalau saya kan bagiin buat dhuafa kenapa, nah ceritanya seperti itu." terangnya.

Menurut Edi, dia yang memberikan uang kepada Reza Indragiri.

"Jadi saya yang ngasih itu, bukan orang lain, nggak, saya ngaku, dia lari ke KPK, KPK orang temen saya di situ,'dia telepon, ed lu kasih duit sama siapa itu," ungkapnya.

"Ngapain dia ke KPK?" tanya Karna Ilyas.

"Gak tahu, dia mabok dia ke KPK katanya saya nyuap 3 juta perak nyuap, kan di situ paling dikit Rp 1 miliar, dan harus merugikan negara, emang dia siapa, He is nobody," tuturnya.

"Dia cuma komentar komentator begitu, saya akuin sekarang nggak apa-apa, laporin aja, dia ke polisi akhirnya disuruh KPK ke polisi aja loh," ucapnya.