tvOnenews.com - Salah satu pendakwah kenamaan Indonesia yakni KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal dengan nama Aa Gym menceritakan sebuah pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan.
Dalam sebuah kesempatan, Aa Gym bercerita kalau dirinya pernah bermimpi bertemu dengan sosok gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman.
Diketahui kalo Freddy Budiman sendiri mendapatkan vonis hukuman mati atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada Mei 2012.
Diketahui menjelang akhir hidupnya, Freddy Budiman memustuskan untuk berhijrah dan merubah penampilannya, yakni dari mengenakan gamis dan memanjangkan janggutnya.
Aa Gym mengatakan kalau dirinya pernah bermimpi bertemu dengan sosok Freddy Budiman menjelang sang gembong narkoba itu di eksekusi mati.
Beliau mengatakan kalau dirinya memimpikan sosok Freddy Budiman saat sedang melaksanakan itikaf di masjid.
Dimana ia menceritakan tentang ucapan dari Freddy Budiman tentang praktek peredaran narkoba di Indonesia.
"Saudara, saya cerita sedikit boleh? Pada jumat malam lalu sesudah acara ini, tidur di masjid sini. Malam-malam mimpi panjang, mimpi jalan-jalan sama Freddy Budiman," tuturnya.
"Mimpi jalan-jalan liat sholat, saya rasakan dalam mimpi itu enak seperti teman, wajahnya tuh senyum saja saya lihat, di keningnya ada tanda hitam," lanjutnya yang dikutip dari Youtube Santai Sejenak.
Aa Gym pun sempat terheran mengapa ia bermimpi sosok Freddy Budiman dan membuatnya mencari tahu siapa sosok Freddy Budiman di internet.
"Allah yang mengatur mimpi, gak tahu ada hikmahnya, tapi sejujurnya hati saya ada rasa sayang tuh sesudah mimpi itu," tambahnya.
Aa Gym juga mengomentari bagaimana pilihan Freddy Budiman yang memutuskan untuk berhijrah di akhir hidupnya.
"Kalau Aa banding-bandingkan foto-fotonya, zaman sebelumnya kan bandar narkoba kelas berat lah di Cipinang tetap dan di Nusakambangan sebelum cerita tobat itu sampai, benar-benar biangnya narkoba," ujarnya.
"Tapi di penghujung hayatnya saya lihat fotonya tuh, lebih nyaman dilihat, Wallahu A'lam. Tapi saya tidak menyesal mimpi bertemu Freddy Budiman di saat ditembak mati," tuturnya.
Kita ketahui kalau Freddy Budiman merupakan sosok gembong narkoba terbesar di Indonesia dimana ia diketahui memiliki jaringan kelas internasional dalam mengedarkan barang haram tersebut.
Freddy Budiman sendiri di vonis hukuman mati atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari china pada bulan Mei 2012 silam.
Freddy Budiman sendiri dieksekusi mati pada bulan Juli 2016 oleh regu tembak Nusakambangan di Lapas Nusakambangan. Freddy menunggu 3 tahun hingga akhirnya dieksekusi mati. (akg)
Load more