Boleh Makan Kotoran Sendiri hingga Bebas Hubungan Intim dan Dilihat Banyak Orang, Ini Tradisi 'Ngawur' Sekte Aghori
- Kolase tvOneNews.com
Mereka percaya kalau melakukan hal-hal yang dihindari dan dianggap tabu oleh masyarakat banyak dapat meningkatkan kesadaran mereka sendiri.
Diketahui kalau sekte Aghori ini sudah melakukan tradisi yang muncul sekitar abad ke-18. Namun ternyata, sekte Aghori juga mencampurkan dengan sejumlah praktik suku Kapalika.
Suku Kapalika sendiri merupakan kelompok yang keberadaannya sudah terdokumentasikan sejak abad ke-7, dimana Kapalika memiliki arti pembawa tengkorak.
Meski saat ini keberadaan suku Kapalika diketahui sudah tidak ada lagi namun suku Kapalika sendiri terkenal akan ritual pengorbanan manusia yang mereka lakukan.
Sekte Aghori tak seperti sekte-sekte Hindu lain yang dikenal di India. Sekte Aghori sangat tidak terorganisir, karena sebagian besar mereka tinggal terpisah dan tidak percaya terhadap orang luar.
Bahkan sekte ini juga sampai tidak menjalin kontak dengan keluarga mereka sendiri, dimana kebanyakan anggota sekte ini berasal dari kasta rendah di India.
Sekte Aghori tidak menolak atau membenci seseorang atau sesuatu dimana hal tersebutlah yang membuat sekte ini beranggapan kalau daging dari hewan yang disembelih dan daging manusia tidak memiliki perbedaan.
Sekte Aghori makan semua apa yang mereka dapat. Pengorbanan hewan juga merupakan bagian penting dari ritual sekte Aghori.
Karena mereka melihat semua sebagai manifestasi yang sesuatu yang agung. Sekte Aghori juga menghisap mariyuana dan mencoba untuk tetap sadar diri bahkan dalam kondisi sangat mabuk.
Diketahui juga kalau Sekte Aghori ini memuja Siwa yang merupakan Dewa perusak dalam kepercayaan Hindu dan juga Shakthi yang merupakan pasangan Siwa.
Di India bagian utara diketahui hanya seorang laki-laki yang boleh masuk menjadi anggota sekte Aghori ini.
Tapi di wilayah lain seperti Bengal ada seorang perempuan pemuka Aghori yang tinggal di dekat tempat pembakaran jenazah.
Hal tak lazim yang dilakukan oleh anggota sekte Aghori adalah dimana para anggotanya yang laki-laki umumnya telanjang, sedangkan kaum perempuan memakai baju.
Itu semua lantaran mereka senang sekali dan sangat ingin menentang moral serta nilai-nilai kemanusian.
Load more