Dedengkot Al-Zaytun Panji Gumilang Klaim Rasulullah SAW pernah Mengeluh di Dalam Ayat Alquran, hingga Mengajak Santri Begini..
- Tangkapan layar Youtube Al-Zaytun Official
Pria yang diduga adalah sosok Abu Totok (Pimpinan Negara Islam Indonesia, NII KW9) ini melontarkan dengan rasa penasaran soal tahun berapa persisnya Nabi Muhammad mengeluh.
"Entah keluhan ini tahun berapa, yang jelas di dalam Nash (Alquran) ini Rasul mengeluh, sebesar Rasulullah yang diberi kekuatan, diberi wahyu, mengeluh. Yang dikeluhkan bukan kelesuan, capek, bukan." ungkapnya.
"Yang dikeluhkan, kaumku ini kok masih meletakkan Alquran ini terasing, pahami saudara-saudara, itu di zaman Rasulullah. Bagaimana perjalanan 1444 tahun," tuturnya.
Menurutnya, di zaman rasul ada, Alquran ini oleh kaum Nabi Muhammad, tidak disebutkan muslim, tidak disebutkan agama apapun. Ia kembali membacakan QS. Al-Furqan ayat 30.
"Alquran tersingkir, nah mari kita dalam semua ini, saudara-saudara, pelajar yang sudah tinggi kelas, dalami ini, cari apa yang dimaksud Rasulullah SAW terhadap Alquran yang diasingkan oleh kaumnya, Apakah kita pada hari ini sudah jauh pada alquran?" imbuhnya.
Ragukan kebenaran Alquran, bukan berasal dari Kalam Allah
![]()
Kolase Foto Dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. (kolase tvOnenews)
Sebelumnya, isi ceramah sang dedengkot Ponpes Al-Zaytun ini pernah bikin heboh pernyataan meragukan kebenaran Alquran di hadapan santri-santrinya.
Melansir video yang diunggah oleh akun TikTok @herypatoeng pada Senin (12/6), pria berusia 76 tahun itu meragukan kebenaran Alquran sebagai kalamullah atau perkataan Allah SWT.
Pria yang mengatakan Yahudi adalah keturunan nabi ini berpandangan bahwa kitab suci umat Muslim ini bukan ucapan yang langsung disampaikan oleh Allah, melainkan karangan nabi Muhammad SAW yang didapat dari wahyu.
"Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu," ujar Panji Gumilang dilansir dari VIVA, pada Rabu (13/6/2023).
Adapun Panji mengatakan, dirinya memiliki landasan soal pernyataan tersebut. Menurutnya, hal ini telah disampaikan Nabi Muhammad SAW melalui lisannya.
"Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan 'Dzalikal kitabu la’ itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu Ilahi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Panji menyatakan bahwa jika Allah berbicara dengan bahasa Arab maka ia khawatir orang yang tidak mengerti akan kesulitan.
Load more