“Sakit ini bisa sumeng (demam) atau karena perubahan tekanan udara di pesawat. Terjadi sumbatan pada saluran telinganya. Kalau kita orang dewasa kita bisa makan permen atau minum obat. Kalau anak kecil kan tidak bisa, kita coba kasih dia susu atau apapun biar ada efek menelan,” jelas Capt. Rizka.
Mantan Pilot Garuda Indonesia, Capt. Rizka Triansyah Leihitu. (Ist)
Lalu, bagaimana solusinya agar anak tidak mengganggu penumpang lainnya ketika berada di pesawat? Menurut pengalaman dari Capt. Rizka, yang pertama bunda dapat membuat si kecil merasa bahagia sebelum naik ke pesawat.
Seperti membiarkan anak bermain dan berinteraksi dengan orang yang berada di sekitarnya. Tentunya masih dalam pengawasan bunda dan ayahnya.
“Solusinya, saat mau naik pesawat kita buat suasana anak se-happy mungkin. Jadi pada saat dipesawat dia tetap happy,” ujarnya.
“Kedua, biarin deh dia berinteraksi bersama orang-orang disekitarnya. Jadi nanti anaknya dapat simpati dari orang. Jadi orang lain yang tadi melihat dia ketawa, pas nangis tetap ada simpatinya,” sambungnya.
Setelah itu, bila sudah berada di pesawat, jangan lupa untuk meminta maaf atau permisi kepada penumpang yang duduk di sekitar bunda dan ayah. Biasakan hal ini dilakukan sebelum perjalanan.
Load more