Punya Penghasilan Fantastis Perharinya, Siapa Sangka Ternyata Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Gaya Hidupnya Sederhana, Bahkan...
- Tangkapan layar Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo /(ANTARA/Laily Rahmawaty)
"Mimpinya itu doang, nggak lebih," tambahnya.
Pada usia 15 tahun, bermimpi sebagai tukang parkir. Di kala itu hanya jualan gorengan, jualan es mambo.
"Saya bukan orang kaya, ibu bapak saya Guru, Dosen bapak saya, ibu saya guru. Tapi belakangan saya melihat gini, uang jajan saya kan terbatas," ujarnya.
Sebagai siswa dengan uang jajan yang terbatas. Ia mencari cara menyiasati cari penghasilan.
Jusuf kecil ditawari oleh temannya untuk membantu dagang jual es mambo dari ibunya. Sepulang sekolah telah berjualan es mambo dan asongan yang berisi kacang goreng.
Dirinya pun seharusnya mendapat untung 10 perak dari dagangan yang dijajakan. Tetapi, malah hasil akhirnya mendapat 120 perak hingga membuat temannya heran.
"Itu orang beli, duitnya dikembaliin nggak mau, dilebihin duitnya kayak tip, kayak sedekahlah buat saya, karena saya jualannya di Masjid Istiqlal, " ucapnya.
Jusuf Hamka kecil pun mengaku bahwa pada saat itu dirinya mendapat hoki atau barokah saat berjualan di sekitaran Masjid Istiqlal.
Pada saat itu juga, Jusuf Hamka mengaku belum muslim.
Disinggung oleh Denny Sumargo, apakah saat itu Jusuf Hamka tidak malu, dengan tegas Bos Jalan Tol itu menyatakan tidak malu.
"Sekarang saja tidak malu," tuturnya.
"Ada filosofis saya, gengsi makan biaya, kalau ini gengsi akhirnya tidak punya biaya kalau malu. Gengsi itu makan biaya jadi buat apa kita malu-malu atau gengsi," ungkapnya.
"Selama kita nggak mencuri, selama kita nggak menipu, kenapa harus malu? halal-halal saja dan sah-sah saja," tambahnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more