Di Hadapan Uya Kuya, TKI di Myanmar Bocorkan Begini Cara Kerja Scam Online, Ternyata Trik Ini Bikin Korban Deposit Ratusan Juta…
- Kolase tvonenews
Uya Kuya dan TKI di Myanmar korban penyekapan (sumber: Youtube Uya Kuya TV)
Pertama kali tiba di perbatasan, para TKI mengaku kaget melihat banyak tentara membawa senjata.
“Pas di perbatasan dijaga sama tentara bersenjata dan kok sampai dikawal ketat begini,” kata korban.
Korban lainnya bahkan dibawa melewati jalan setapak di kebun jagung hingga menyebrangi sungai perbatasan.
“Kita dijemput dari jalan aspal tiba-tiba belok nih jalan setapak tanah gitu dan pinggirnya tuh kebun jagung gitu mas,” timpal TKI lainnya.
Para korban mengakui tidak melewati jalur border resmi untuk masuk ke Myamar, diduga jalan setapak di kebun jagung itu merupakan jalur tikus alias jalur ilegal.
“Setelah nyebrang sungai memang ada tentara bawa senapan laras panjang. Rata-rata itu senjata rakitan dan seragamnya loreng bkan tentara asli Myanmar,” tutur korban.
Di hadapan Uya Kuya, salah satu korban penyekapan TKI di Myanmar mengungkapkan terkejut ketika disambut oleh tentara bersenjata dan dipaksa masuk ke mobil hingga sampai ke perusahaan yang dimaksud.
“Kemudian setelah sampai disuruh masuk ke mobil, lalu sampailah ke perusahaan itu,” kata seorang korban.
Seorang TKI di Myanmar yang menjadi korban penyekapan mengungkapkan identitas sosok leader bernama Andi yang berasal dari Malaysia.
“Setelah di office kita baru ketemu leader dari Malaysia bernama Andi ini. Dia bilang kamu tau gak ini tempat apa? Ini sudah Myanmar, udah gak usah aneh-aneh pokoknya orang yang ke sini itu orang yang kena tipu, termasuk saya,” ujar korban.
“Iya betul kerja crypto tapi di sini kamu jadi scammer. Dari situ barulah muncul pikiran yang aneh-aneh. Visa kerja itu gak ada, udah kamu di sini habisin kontrak setahun terus bawa pulang uang,” lanjutnya.
Tak hanya itu, TKI di Myanmas asal Indonesia lainnya sempat bertengkar dengan Andi sang leader hingga dilempar kursi dan terluka.
“Saya 6 hari kerja pengen pulang, saya berantem lalu dilempar pakai bangku oleh Andi. Kalau kamu mau pulang, saya kirim ke kamar gelap (bilik hitam). Di situ saya diam, dia emosi dilempar saya pakai bangku plastik kena saya sama ke Henry (korban lain) pecahannya berdarah-darah. Dia (Andi) bebas, bukan korban,” ungkapnya.
Load more