3 Tempat di Jakarta Barat yang Angker Bekas Peninggalan Zaman Kolonial Belanda
- Viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com – Sesuai dengan namanya, tempat angker yang sudah pastii memiliki cerita mistis. Tempat dikatakan angker apabila pernah terjadi sebuah kasus pembunuhan atau ada hubungannya dengan kejadian horor di masa lampau.
Bisa jadi juga dikarenakan kondisi tempat tersebut memang sudah tua dan tidak terurus selama bertahun-tahun hingga banyak yang tidak ingin kesana.
Salah satu tempat di ibu kota yang disebut angker adalah wilayah Jakarta, tepatnya di Kawasan Kotamadya Jakarta Barat.
Kawasan Jakarta Barat ini pun masih kental dengan bekas jajahan zaman kolonial Belanda yang terlihat dari arsitektur gedung yang ada di Kota Tua, Jakarta Barat.
Berikut tempat angker yang ada di Jakarta Barat, mengutip dari Viva.
1. Toko Merah
Terkenal dengan bangunannya yang unik dengan menggunakan bata merah yang menjadikannya salah satu ikonik di Jakarta Barat. Diberi nama Toko Merah dikarenakan tampilan depan dindingnya.
Berlokasi masih di sekitaran kawasan Kota Tua, gedung Toko Merah sendiri termasuk gedung bersejarah yang masih ada sampai sekarang.
Sejarah Toko Merah sendiri dibangung oleh Gubernur Jenderal VOC, yaitu Baron Von Imhoff pada tahun 1703 sebagai kediaman pribadinya.
Selain itu pada masanya daerah sekitaran Toko Merah, seperti Pasukan Mataram dan Phoa Bingham adalah pusat Kota Batavia yang termasuk elite.
Toko Merah dikatakan horor ketika banyak cerita sejarah dan pengalaman orang sekitar dengan Toko Merah.
Berawal dari sejarahnya, Toko Merah pernah menjadi saksi bisu pertumpahan darah banyak mayat etnis Tionghoa di sekitaran kali hingga membuat langit berwarna merah.
Dari sinilah kisah angker Toko Merah mulai berkembang. Pekerja hingga pedagang kaki lima di sekitaran kawasan tersebut ada yang mengatakan pernah melihat sosok wanita dengan rambut panjang.
Sosok wanita itu memakai gaun putih muncul dari salah satu jendela gedung tersebut.
Kemudian pernah ada juga yang mendengar suara tangisan dan tertawa perempuan dari dalam gedung tersebut.
2. Kali Angke
Hampir serupa dengan Toko Merah yang menjadi saksi bisu pertumpahan darah etnis Tionghoa, Kali Angke justru merupakan TKP langsung.
Load more