Kejam! Eks Napi Bongkar Bisnis Jual Beli Anak di Lapas Wanita, Dianggap Anjing dan Disetrum, Tak Kalah dari Kisah Tio Pakusadewo
- dok ist
“Jadi kawan saya ini sudah minta ampun, mohon maaf mohon maaf gitu,” lanjutnya.
Wanita mantan napi lalu mengenang jawaban dari Kepala Pengamanan Lapas yang begitu merendahkan dan menyamakan dengan binatang.
“Jawaban yang saya ingat sampai mati pun. Seorang yang kami minta perlindungan gitu loh ngomongnya kami disamakan dengan binatang. Dia sambil tertawa ‘jangan berharap deh mau dianggap sebagai manusia. Kalian itu tidak lebih daripada anjing peliharaan saya’,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Bisnis Jual Beli Anak di Dalam Penjara
Tak hanya itu, di hadapan Uya Kuya wanita mantan napi ini juga mengungkapkan adanya bisnis jual beli anak napi di balik jeruji.
“Udah deh jangan dijual anak-anak napi, kalau ada napi yang hamil setelah anaknya lahir kemudian anaknya tuh boleh dijual ke sesama napi,” katanya.
Berdasarkan keterangannya, anak napi itu umumnya dijual demi mendapatkan biaya dari dalam penjara. Anak yang baru lahir itu dijual ke sesama napi yang memiliki uang.
“Kejadian ini ada sama teman saya dan semuanya merata. Jadi napi yang melahirkan ini tidak punya biaya di dalam penjara. Gak ada uang gitu untuk fasilitas anak dan segala macam. Kalau ada napi yang istilahnya berduit ya ditawarkan dijadikan anak angkat,” ujar sang mantan napi di Lapas wanita.
Bahkan, satu anak napi dijual dengan harga puluhan juta.
“Dengan alasan untuk menggantikan biaya selama ibunya hamil kemudian ya melahirkan. Itu biayanya puluhan juta,” sambungnya.
(rka)
Load more