Mirip Tio Pakusadewo, Sipir ini Jujur pada Uya Kuya soal Praktik 'Nakal' di Lapas, Jeera Foundation, Ternyata...
- Tangkapan layar Youtube Uya Kuya TV
"Benefit buat mereka itu, mungkin privilege sih, contohnya yang bekerja di Jeera Foundation, umpama dia pegang handphone ketangkap petugas, petugasnya langsung kembaliin," tuturnya.
"Kalau mereka dioper, karena mereka bagian dari Jeera, bisa dibatalkan, ditahanlah gak dioper lagi," sambungnya.
Selain itu, para napi yang bekerja di Jeera Foundation juga memiliki akses yang bebas, tak seperti napi lainnya.
Merespons hal itu, Uya Kuya penasaran dengan siapa yang menentukan regulasi tersebut.
Sang sipir menyebut bahwa Jeera Foundation adalah pemilik dari anak Menteri, jadi tidak ada yang berani.
"Sipir-sipir tuh tau nih Jeera Foundation pemiliknya anak dari Pak Menteri ya, siapa yang berani," pungkasnya.
Lebih lanjut, sang sipir mengungkapkan pengaruh besar dari Jeera Foundation sehingga bisa membuat sipir dimutasi jika tak ikuti aturan.
"Umpama nih, saya sebagai petugas ada lah tamping Jeera pakai handphone, yang sudah jelas handphone dilarang, saya tangkaplah, kalau saya gamau kembalikan, itu saya bisa dimutasi, dimutasi dari bagian lain," terangkannya.
Kemudian, sipir yang masih aktif berdinas ini mengungkapkan bahwa pemilik dari Jeera Foundation adalah kerabat dari Menteri.
"Karena salah satu pimpinan dari Jeera Foundation ini keluarga atau kerabat dari Menteri Hukum dan HAM," ucapnya.
"Kadang mereka menggunakan kekuatannya untuk mengintervensi, mengintimidasi pimpinan di atas kami," ujarnya
"Ini pasti Pak Menterinya gak tahu nih," respons Uya Kuya.
"Kalau Pak Menteri nya gak tahu, mungkin aja mereka ngaku-ngaku, kalau menurut saya Pak Menteri nya gak tahu, mungkin aja pimpinan dari Jeera Foundation ini menjual nama Pak Menteri nih, jadi takut semua pimpinan kami," ungkapnya. (ind)
Load more