Miris! Kesaksian Mantan Napi Kehidupan Kekejaman di Lapas, Menatap Mata Petugas Langsung Dihajar?
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Kesaksian mantan napi atau warga binaan tentang Kehidupan kekerasan yang dialami di Lapas.
Belakangan ini, kehidupan di dalam lapas menjadi sorotan tajam publik. Karena pengakuan mencengangkan yang dilontarkan oleh aktor Tio Pakusadewo.
Tio Pakusadewo menceritakan tentang adanya peredaran narkoba di dalam lapas. Bahkan Tio mengaku bahwa dirinya juga pernah membeli barang haram tersebut ketika berada di dalam penjara.
Bukan itu saja, Tio Pakusadewo juga mengungkapkan bahwa ada keterlibatan seorang anak menteri dalam monopoli bisnis dalam penjara. Namun Tio Pakusadewo tidak mau menyebut dengan gamblang siapa sosok anak menteri ini.
Kesaksian Mantan Napi Kehidupan Kekejaman di Lapas
![]()
Ilustrasi penjara. (IstockPhoto)
Pengakuan mantan napi atau warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Sleman, Yogyakarta.
Najwa Shihab mengundang warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Sleman, yang mengaku mendapat perlakuan yang tidak manusiawi.
Mereka mendapat perlakuan penyiksaan hingga pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum sipir di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS).
"Seberapa banyak yang melakukan kekerasan ini?" tanya Najwa Shihab.
"Rata-rata dari regu pengamanan ya kak, dan staf-staf pengamanan, di luar dari itu sedikit sekali," ujar Mr. A mantan warga binaan yang identitasnya ditutup demi kemurnian informasi yang dilansir dari Youtube Najwa Shihab.
Mantan warga binaan tersebut mengungkapkan bahwa rata-rata yang melakukan tindakan kekerasan adalah dari regu pengamanan, di mana terdiri dari 4 regu.
"Satu regu itu saya kurang tahu pastinya, mungkin kurang lebih 10 orang, dengan staf keamanan itu kurang lebih 7 orang. Jadi kisaran 46 orang lah" tuturnya.
"Jadi setiap regu ada yang sangat luar biasa tindakan kekerasannya, ada juga yang sekedar mungkin karena kepala regunya ikut-ikutan, jadi dia ngerasa kalau gak ikut mungkin gak enak mungkin," ungkapnya
Kemudian, Mr. A mengaku bahwa bahwa Kalapas tidak mengetahui tindakan kekerasan tersebut, karena jarang masuk ke lingkungan Lapas.
Namun, pejabat-pejabat lainnya di Lapas mengetahui tindakan tersebut. Dan beberapa tidak setuju dengan tindakan kekerasan yang dilakukan tersebut.
Load more