ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kesaksian Tio Pakusadewo soal Transaksi Bisnis Haram di Lapas: Kalapas Nggak Ada Yang Bener

Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut aktor kawakan Tio Pakusadewo soal transaksi bisnis haram di dalam Lapas, hingga menyindir Kalapas . Minggu, (7/5/2023).
Minggu, 7 Mei 2023 - 22:29 WIB
Kesaksian Tio Pakusadewo soal Transaksi Bisnis Haram di Lapas.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube TS Media

tvOnenews.com - Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut aktor kawakan Tio Pakusadewo soal transaksi bisnis haram di dalam Lapas, yang membuat heboh publik karena menyeret nama anak Menteri.

Aktor senior tersebut diketahui baru saja keluar dari penjara pada tahun 2021 lalu karena terseret kasus kepemilikan ganja. Itu bukan kali pertama Tio Pakusadewo dibui karena kasus yang sama. 

Sebelumnya pada tahun 2017 Tio Pakusadewo pernah kedapatan juga memiliki 1,06 gram sabu di dalam tiga bukung plastik klip dan bong. Hal tersebut membuat laki-laki yang bernama asli Irwan Susetyo Pakusadewo tersebut harus meringkuk di penjara selama sembilan bulan.

Pengalaman keluar masuk penjara ini lah yang membuat Tio Pakusadewo cukup mengenal lembaga permasyarakatan Indonesia.

Ia banyak menyaksikan praktik-praktik nakal yang yang tidak hanya dilakukan oleh para narapidana, tetapi juga oknum-oknum sipir

Aktor Tio Pakusadewo. (Tangkapan layar YouTube/TonightShowNet)

Tio Pakusadewo secara terang-terangan membongkar bisnis haram di dalam lapas, yang juga menyebut keterlibatan anak Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly.

Presenter kondang Uya Kuya mengundang Tio Pakusadewo dalam acara bincang di kanal Youtube-nya, Uya kuya melakukan konfirmasi bahwa dalam pengakuan Mantan Napi di sebuah lapas yang diwawancarai sebelumnya. 

Sang mantan napi mengaku bahwa jual beli kamar, praktek prostitusi, love scam di dalam lapas.  

"Itu bener apa nggak sih om?," tanya Uya Kuya. 

"Nggak bener sih, nggak bener kalau cuma segitu, lebih parah," ucap Tio seraya gestur berbisik yang dilansir Youtube Uya Kuya TV. 

Perlu diketahui, aktor Tio Pakusadewo dua kali mendekam di dalam jeruji besi karena terjerat kasus narkoba

Aktor pemeran The Raid ini pernah mendekam di Rutan Polda Metro Jaya dan Rutan Cipinang, Jakarta Timur. 

Pria berusia 59 tahun itu menceritakan bahwa ada suatu lapas yang memiliki rumah sakit di depannya yang menjual "Paket".

"Ada namanya 'paket' Rp 18 juta," bebernya 

"Elu belaga sakit, bayar Rp 18 juta, elu dikirim ke Rumah Sakit," ujarnya. 

Di mana ketika 1 minggu di rawat di rumah sakit, seorang napi itu bebas keluar dan bertemu siapapun yang datang membesuk. 

"Dijagain tapi loose gitu, kalau kabur nggak" ungkapnya.

"Istri nih datang, istri-istrian lah, itu kan bisa siapa saja, ntar ciuman bisa tuh pindah mulut ke mulut, ya banyak caralah," ungkapnya. 

"Makanya sulit untuk dihentikan," tambahnya. 


Uya Kuya dan Tio Pakusadewo. 

Kemudian, aktor kawakan ini bercerita soal kasus bunuh diri yang kerap terjadi di dalam lapas, sudah menjadi hal yang biasa yang juga cukup mengganjal baginya.

"Di sana kan yang bunuh diri aja banyak, yang difitnah bunuh diri juga banyak," ujarnya. 

Merasa terperangah, Uya Kuya meminta penjelasan dari Tio soal difitnah bunuh diri. 

"Mati nih, bunuh diri, padahal kita nggak tahu matinya 'dibunuh siapa' kan nggak tahu," bebernya. 

Aktor bergaya nyentrik ini pun bercerita ketika menyaksikan Napi yang hendak bunuh diri saat ditahan Rutan Polda Metro Jaya. 

"Di depan mata gue tuh, pake sarung melilitkan lehernya, untung masih diselamatkan, nggak jadi mati," ucapnya. 

"Ada juga yang mati 'katanya' bunuh diri," tambahnya.

"Kita dengar bocorlah di napi,'katanya bunuh diri, tapi gak tahu, apapun bisa terjadilah di dalam penjara," tuturnya. 

"Karena hanya mereka yang, ada kasus juga nggak bisa keluar, ya negara dalam negara, gimana sih," sambungnya.

Tio mengaku jika permasalahan ini ingin ada pembenahan, harus melalui Kalapas (kepala Lapas) hingga ke bawah mengikut. 

"Sebetulnya kalau Kalapas-nya bener, semua bener," katanya. 

"Selama yang gua alami, nggak ada yang bener (Kalapas)," tegasnya.

Singgung anak Menteri yang berkuasa di Lapas

Lebih lanjut, Tio Pakusadewo bercerita soal adanya sebuah foundation yang berhubungan dengan anak Menteri, di mana belakangan ini diduga nama Yasonna Laoly tertuju. 

"Yang menggagas (foundation) bekas napi koruptor, cuman dia pinter lah linknya banyak, terus ada lah dia menggaet salah satu Menteri lah pokoknya," ujarnya. 

"Anaknya Menteri, anaknya apa keponakannya lah aku nggak tahu," ungkapnya. 

"Siapa om Menterinya?" tanya penasaran Uya Kuya. 

"Entar kalau gua sebut, elu repot gua repot," jawab Tio. 

Aktor peraih Piala Citra ini mengaku bahwa yayasan tersebut yang berkuasa di dalam penjara.  

"Kayaknya ada beberapa penjara, nggak cuma cipinang," ujarnya. 

Soal peran yayasan tersebut, Tio mengaku bahwa membuat peran Napi lebih punya tujuan hidup. 

"Tapi nggak ngefek ke seluruh Napi, kalau Napi yang setuju ngangguk mau ikut aturan mereka ya nyaman hidupnya, udah lah," ujarnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT