Sering Dikira Anti NKRI dan Intoleran, Ustaz Khalid Basalamah Buktikan Bahwa Dia Ternyata...
- Tangkapan layar Youtube
Ustaz Khalid Basalamah juga mengklarifikasi soal pertanyaan dan jawaban yang diberikan pada saat ceramahnya tentang larangan menyanyikan lagu Indonesia.
"Betul-betul pertanyaan pada saat itu, seorang Ayah menanya tentang sekolah anaknya, yang saya tangkap itu tidak mau ikut nyanyi," ujarnya.
"Juga saya tangkap pada waktu itu, betul-betul saat itu, bukan setiap saat. Karena kan di SD, SMP, SMA di sepanjang kita jadi warga negara Indonesia kan selalu ada lagu ini, jadi bukan untuk selamanya," tambahnya.
![]()
Ustaz Khalid Basalamah.
Lebih lanjut, Penceramah yang pernah mendapat Dai kehormatan dari Multaqo Ad Du'at dan Ulama Asia Tenggara ini menyebut bahwa masalah pernyataannya ini dibesar-besarkan.
"Kesannya ini,'udah ini pemahaman radikalis, ini berarti anti Indonesia,'apalagi sampai keluar saja dari Indonesia," imbuhnya.
"Siapa orang ini yang harus mengusir saya dari Indonesia, saya lahir di Indonesia, orang tua saya orang Indonesia," lanjutnya.
Ustaz Khalid juga menceritakan ketika ayahnya meninggal karena terserang Covid 19, pada tanggal 7 bulan tahun 2020 lalu.
Bahkan, ketika ayahnya meninggal dirinya tidak ikut memandikan, karena mengikuti protokol Pemerintah.
"Artinya saya ingin datangkan ini loh, jika saya seakan-akan tidak layak menjadi warga negara ini misalnya, atau tidak membela NKRI," ujarnya.
"Hal yang kecil masalah protokol itu saya sudah suruh ikutin, bahkan Ayah kami sudah kami terima dalam peti. Saya pun mensholati beliau tuh di kondisi saya tidak lihat lagi wajahnya," ucapnya.
Bahkan, ketika mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir sang ayah, Khalid Basalamah hanya mengantarkan sampai pagar kuburan karena mengikuti protokol pemerintah. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more