Perlu diketahui, salah satu polisi yang menangani kasus ini adalah Helmy Santika, selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2008.
Abdul Mun'im pun melakukan koordinasi bersama Helmy Santika.
"Jadi dengan polisi waktu itu, Pak Helmy Santika saat itu, ini mustinya komunitas Gay nih pak. Dan dicarinya daerah sana," ujarnya.
Menurut dr Mun'im Idris, pembunuhan itu memiliki dua tipe, yang pertama sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan kedua sebagai pelampiasan emosional.
Sementara saat itu, luka yang ditemukan dalam tubuh Heri Santoso, lebih pada pelampiasan emosional.
“Yang menarik lagi itu mukanya dicacak habis itu, ya. Kan pembunuhan itu cuman dua macam aja, dua tipe. Sebagai sarana untuk mencapai tujuan ya ini untuk merampok bank terus satpamnya dibunuh itu lukanya sederhana. Satu lagi pelampiasan emosional itu sampai dirusak banyak, ya ini kategorinya ini,” ungkap dr. Mun’im Idries.
Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang ramai jadi perbincangan publik usai membunuh 11 orang di belakang rumah orangtuanya di Jombang, Jawa Timur. (Antara/Arief Priyono)
Tak sampai disitu, kekejaman dari Ryan Jombang juga ditunjukkan dengan kondisi mulut korban yang dibelah.
"Yang menarik di sini ternyata mulut korban itu dibelah, ini mencerminkan bahwa ada kata-kata yang tidak enak buat si pelaku," tambahnya.
Load more