News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lodeh Lompong Makanan Khas Lereng Merapi Cocok untuk Menu Berbuka

Lompong adalah sejenis tanaman talas yang bisa diambil batangnya untuk dimasak. Masakan jenis ini dulunya sangat legendaris di Jawa
Senin, 3 April 2023 - 14:00 WIB
Lodeh Lompong, kuliner jadul yang diburu untuk berbuka puasa
Sumber :
  • Tim tvOne/Andri Prasetiyo

Sleman, tvOnenews.com - Indonesia terkenal akan cita rasa kuliner yang menggugah selera. Mulai dari kuliner kekinian, modern, hingga kuliner ndeso atau kampung jaman dulu (jadul). Salah satu kuliner jadul yang diburu warga saat bulan Ramadhan adalah lodeh lompong. Selain rasanya yang unik, masakan jenis ini juga semakin langka ditemui.

Lompong adalah sejenis tanaman talas yang bisa diambil batangnya untuk dimasak. Masakan jenis ini dulunya sangat legendaris di Jawa karena menjadi menu sehari-hari.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Untuk mengobati kerinduan akan masakan nenek, sebuah warung makan di Pakem, Sleman, Yogyakarta menyediakan menu lompong menjadi lodeh dan oseng.

"Di tempat ini kita memang mengangkat menu khas ndeso. Jadi di sini ada yang kita signature nya adalah menu lodeh lompong sama oseng lompong," kata Erma Wheny, pemilik Warunk Iciiik Iwiiir.

Lompong sendiri sebenarnya merupakan jenis tanaman yang bergetah, sehingga diperlukan cara khusus untuk memasaknya agar tidak gatal dan aman konsumsi. 

Proses memasak lodeh lompong juga diracik dengan bumbu khusus yang merupakan kearifan lokal, di mana pengetahuan ditularkan dari generasi sebelumnya.

"Iya resep dari simbah dulu, turun-temurun, dari generasi ke generasi dari orang-orang yang biasa mengolah lompong. Jadi makanya ada satu proses khusus yang kita siapkan biar aman untuk dikonsumsi. Karena kalau tidak melalui proses itu bisa menyebabkan kadang-kadang gatal, ada getahnya yang bikin gatal," terang Erma.

Pada bulan Ramadhan ini, banyak warga yang berburu kuliner lodeh lompong. Tak hanya warga lokal, tapi juga datang dari kota-kota besar di Indonesia.

Mereka ingin bernostalgia menikmati kuliner nenek sebagai menu berbuka puasa. Apalagi saat ini sangat jarang ditemui lodeh lompong yang dijual di warung-warung makan.

"Entah itu keluarganya, kakeknya atau neneknya bilang "oh dulu aku makannya ini (lodeh lompong)". Jadi memang semacam kayak nostalgia juga," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Vita (26) salah satunya. Ia mengaku baru pertama kali mencicipi sayur lodeh lompong.

"Ternyata sangat enak sekali, soalnya di luar sana jarang yang masak lompong jadi bagi lidah saya ini sangat cocok sekali," terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT