tvOnenews.com - Joko Tri Harmanto alias Jack Harun Penjual soto di Kabupaten Sukoharjo, yang dulunya mantan anak buah dari dr. Azahari, Rabu (29/3/2023).
Jack Harun adalah salah satu orang yang pernah terlibat dalam jaringan terorisme Bom Bali I, yang sempat menghebohkan pada tahun 2002.
Mantan narapidana kasus terorisme (napiter) Bom Bali I ini dulunya adalah peracik bom dan timer bom.
Melalui kanal YouTube milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jack Harun kini menjalani kehidupan seperti masyarakat biasanya.
Ia menekuni bidang kuliner dengan menjual soto ayam. Warung bernama Bang Jack ini berlokasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2022.
Jack juga bertugas meracik bahan bom dalam aksi ekstrim dan peristiwa kelam yang pernah menimpa Indonesia yang dikenal sebagai Bom Bali I.
Kini, Jack Harun telah insyaf setelah menjalani vonis penjara 6 tahun, dan keluar dari penjara pada tahun 2008.
Eks Napiter itu banting setir jualan soto dibantu mantan napiter lainnya dalam usaha soto tersebut.
"Ia mengajak sejumlah eks narapidana terorisme untuk membantu berjualan di warungnya," tulis keterangan dalam kanal Youtube Ganjar Pranowo.
Dalam video yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah, Jack Harun juga menjelaskan perannya dulu dalam jaringan terorisme Bom Bali I dibawah Noordin M Top dan Dr. Azahari.
"Tahun 2002 saya terlibat di Bom Bali I. Saya di bagian timer sama meramunya," ungkap Jack Harun yang dikutip dari Youtube Ganjar Pranowo.
Jack Harun berurusan langsung dengan dr. Azahari yang salah satu sosok yang dipercaya sebagai dalang utama terjadinya Bom Bali I, yang terjadi pada 12 Oktober 2002. Hingga menewaskan 202 jiwa serta melukai 209 orang.
"Timer itu untuk membikin bom itu meledak berapa menit. Kemudian mau dibikin seperti apa, itu saya langsung ke Dr Azahari waktu itu,'sambungnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan Jack Harun mantan napi teroris yang kini jualan Soto Ayam.
Lebih lanjut, Jack mengungkapkan bahwa dirinya meramu bom bersama dr. Azahari dan Abdul "Dulmatin" Matin.
"Waktu itu kita ngontrak di dekat SMPN 9 di Solo (Jawa Tengah) bareng Dulmatin, Imam Samudera, kemudian yang dieksekusi 3 orang dari Malang itu, Ali Imron, Mubarok, semua lengkap pada waktu itu tahun 2004," ungkapnya.
Dirinya pun mengaku sempat lari selama dua tahun lamanya sebelum bertemu kembali dengan Noordin M Top.
"Saya sempat lari 2 tahun, kemudian merasa aman saya pulang ke Solo. Tapi waktu itu lagi-lagi Noordin kembali ke Solo mengajak action lagi di Malang waktu itu mau Fa'i atau perampokan," bebernya.
Dalam video itu juga terlihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat sangat menikmati semangkuk soto ayam hangat racikan Jack Harun.
Politisi PDIP itu juga terlibat percakapan dengan Jack Harun dan terungkap alasannya berjualan soto.
"Dulu katanya ahli meracik, nah kita meracik soto sekarang pak," pungkas Jack Harun.
Warung soto Bang Jack itu sudah berjualan selama 5 tahun, dan memiliki banyak pelanggan. (ind)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News
Load more