Gus Mifta Hingga Bunda Corla Ramai-Ramai Hujat Lina Mukherjee, Usai Makan Kriuk Babi dengan Baca Bismillah: Anda Mengejek Larangan Allah
- Youtube: Seru nih
Jakarta, tvOnenews.com - Tiktokers Lina Mukherjee kini tengah mendapat sorotan dan tak bisa lari dari jeratan hukum, usai dirinya mengucapkan kata 'Bismilah' (ucapan seorang muslim, red) saat akan memakan kriuk Babi yang ia kontenkan dan kini viral di Media Sosial. Tak hanya itu, mulai dari bunda Corla dan Gus Miftah pun ramai-ramai memberinya pesan menohok.
"Bismillah, eh, lupa Guys, hari ini kayaknya aku dipecat dari kartu keluarga karena aku penasaran banget sama yang namanya kriuk babi ya. Jadi hari ini rukun iman udah aku langgar hahaha, udah pasti nih kartu keluargaku dicabut," ujarnya dalam video yang kini viral di Media Sosial.
Konten Lina Mukherjee saat memakan kriuk Babi telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan mendapat 30 ribu lebih komentar ini berisi mengenai pengakuan Lina yang penasaran dengan rasa kriuk babi.
"Aku kok makan Kriuk Babi merinding ya, aku makan dagingnya biasa aja," ungkap Lina sebelum memakan kriuk Babi yang ada di depanya.
Atas kontennya tersebut Lina atau Lina Mukherjee, kini menjadi bulan-bulanan Nitizen, bahkan Bunda Corla pun ikut mengomentari tindakanya yang tak pantas tersebut hanya lantaran seolah ingin viral.
"Makan-makan aja diem-diem, mau makan babi kek, mau makan badak kek, mau minum alkohol sepuas lo, ga usaha bawa-bawa agama, itu aja intinya. Tapi jangan kau teriak-terika aku islam kau makan Babi, seakan-akan kau menjatuhkan agamamu sendiri, meremehkan, ngapain teriak-teriak. Ngerti Kau." Ungkap Bunda Corla di live instagramnya.
Tak hanya selebgram Bunda Corla yang memberi pesan menohok ke Lina Mukherjee, Youtuber Wagu Waton yang terkenal dengan konten pesan moralnya yang nylenenh pun turut mengomentari prilaku Lina Mukherjee yang seolah memancing kegaduhan. Menurutnya, konten yang dilakukan Selebgram Lina Mukherjee ini merugikan orang lain karena dipublikasi di ranah media.
"Manusiawi jika orang itu melakukan dosa, menjadi tidak normal jika dosa itu kita banggakan, menjadi todak wajar apabila dosa itu kita publikasikan, apalagi ini dilakukan oleh publik figure, maka ini menjadi preseden buruk, karena akan meng-encorage orang untuk melakukan hal yang sama." Ungkap Wagu Waton dalam kalan Youtubenya.
Load more