Jangan Nekat Lakukan Seks Anal ya Paksu dan Bunda, Bisa Bikin Kesehatan Anda Terancam, Ini Buktinya!
- istockphoto.com
tvOnenews.com - Berhubungan seksual merupakan suatu kewajiban pasagan suami istri, namun bagaimana jika salah satu pasangan menginginkan seks anal?.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sodomi merupakan senggama antarmanusia yang terjadi secara anal, biasanya dilakukan oleh antarpria.
Namun tidak jarang, ada paksu yang meminta seks anal dengan istrinya. Hal ini ternyata memiliki risiko kesehatan akibat dari hubungan seks anal?
Dikutip dari laman WebMD, seks anal adalah istilah yang kerap digunakan untuk setiap aktivitas seksual yang melibatkan anus. Hal ini tidak selalu berarti hubungan seks anal.
Jangan Nekat Lakukan Seks Anal ya Paksu dan Bunda, Bisa Bikin Kesehatan Anda Terancam, Ini Buktinya!. Source: istockphoto
Perlu Anda ketahui, wilayah tubuh bagian anus dipenuhi dengan ujung saraf yang membuatnya menjadi sangat sensitif.
Sehingga banyak orang menganggap berhubungan seks anal adalah suatu aktivitas seksual yang menyenangkan.
Dilansir dari laman situs kesehatan WebMD, menyebut jika seks anal sebagai aktivitas seksual paling berisiko tinggi.
Diperkirakan, sekitar 90 persen pria berhubungan seks dengan pria, dan 5-10 persen perempuan yang aktif secara seksual melakukan hubungan seks anal bersama pasangannya.
Meski banyak orang menganggap berhubungan seks anal itu menyenangkan, namun aktivitas ini ternyata memiliki sejumlah risiko kesehatan.
Tak hanya itu, area yang paling terdampak dari berhubungan senggama secara anal atau seks anal adalah area anus dan rektum.
Anus atau dubur tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar, termasuk penis.
Sehingga, masuknya benda asing secara paksa melalui dubur dan apalagi tanpa pelumas akan menyebabkan dinding anus serta bagian poros usus atau rektum rentan terluka.
Saat luka sudah timbul di area tersebut, maka akan rentan mengalami terjadinya infeksi.
Risiko terjadinya luka juga akan bertambah banyak saat proses seks anal dilakukan secara paksa.
Berbagai penyakit infeksi akibat dari hubungan seksual (Sexually Transmitted Disease/STD) mudah sekali ditularkan melalui hubungan seks anal.
Beberapa penyakit STD antara lain HIV AIDS, herpes simplex, hepatitis B, hepatitis C, dan human papiloma virus (HPV).
Load more