LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kisah Zuraida Hanum 'Queen of Drama' yang Divonis Hukuman Mati, Istri Durhaka yang Bunuh Suaminya bareng Selingkuhan
Sumber :
  • antaranews

Kisah Zuraida Hanum 'Queen of Drama' yang Divonis Hukuman Mati, Istri Durhaka yang Bunuh Suaminya bareng Selingkuhan 

Kisah Zuraida Hanum 'Queen of Drama' yang Divonis Hukuman Mati. Istri yang Bunuh Suaminya bareng Selingkuhanya Jefri. Mereka memutuskan menikah setelah membunuh

Selasa, 14 Maret 2023 - 21:29 WIB

tvOnenews.com - Zuraida Hanum adalah istri dari hakim PN Medan Jamaluddin yang divonis hukuman mati.

Zuraida Hanum dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan terhadap suaminya sendiri.

Ia dinyatakan bersalah telah melanggar pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1,2 KUHP, bersama Jefri Pratama dan Reza Fahlevi, Zuraida melakukan pembunuhan hakim PN Medan yakni Jamaluddin.

Hakim menyatakan ketiganya terbukti bersalah dan bekerja sama dalam kasus pembunuhan seorang hakim PN Medan, Jamaluddin. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah sepenggal kisah Zuraida Hanum yang tega membunuh suaminya sendiri yakni Jamaluddin, hakim PN Medan.

Awal Mula Pembunuhan Berencana hakim PN Medan Jamaluddin

Baca Juga :

Kerja sama ini dimulai dari pertemuan ketiganya di salah satu kafe di Medan beberapa hari sebelum eksekusi korban.

Kasus ini berawal dari perkenalan Jefri dengan Zuraida, hingga keduanya dilanda asmara. 

Mulanya, Zuraida disebut pernah menceritakan soal masalah rumah tangganya dengan sang suami, Jamaluddin kepada Jefri. 

Zuraida juga sempat mengungkapkan niatnya untuk menghabisi nyawa Jamaluddin karena dirinya merasa dikhianati.

Jefri awalnya sempat menyarankan agar Zuraida dan Jamaluddin memilih jalan perceraian, namun Zuraida menolalk. 

Hingga kemudian Jefri mengajak Reza untuk bertemu dengan Zuraida. Dalam pertemuan tersebut, Jefri lalu menyampaikan permintaan sang kekasih, Zuraida untuk membunuh Jamaluddin.

Reza pun sempat bertanya soal niat pembuhan itu kepada Zuraida. Saat ditanyai Reza, Zuraida lantas membenarkan dan memberikan keyakinan bahwa niatnya tidak hanya sekadar memanfaatkan Jefri, sang kekasih barunya itu. 

Zuraida juga sudah merancang rencana eksekusi mati terhadap suaminya, Jamaluddin.

Tak lama berselang, akhirnya eksekusi mati berhasil dijalankan oleh ketiganya di kamar Jamaluddin sendiri.

Kemudian mayat Jamaluddin dibuang ke perkebunan sawit di daerah Deli Serdang.

Jasad itu dibuang bersama dengan mobil milik Jamaluddin untuk membuatnya terlihat seolah-olah seperti terjadi kecelakaan.

Perselingkuhan Menjadi Penyebab Zuraida Hanum Menghabisi Nyawa Suaminya, Jamaluddin

Salah satu fakta yang terungkap dalam persidangan kasus hakim Jamaluddin ialah soal adanya wanita hingga pria idaman lain dalam kasus pembunuhan ini.

Zuraida pada awalnya berbicara soal dugaan perselingkuhan sebagai alasan dirinya merancang pembunuhan suaminya saat proses rekonstruksi digelar. 

Saat itu, Zuraida menyebut jika dirinya merasa dikhianati karena suaminya kerap berselingkuh dengan wanita lain.

Zuraida sempat meluapkan kekesalannya terkait hubungan Jamaluddin dengan asisten pribadi (aspri), Cut Rafika. 

Zuraida menyebut jika Cut Rafika kerap teleponan hingga larut malam dengan suaminya semasa hidup.

Hakim sempat mempertanyakan keterangan terdakwa Zuraida itu kepada Cut Rafika. Namun Cut Rafika membantah jika dirinya disebut kerap berkomunikasi hingga larut malam dengan Jamaluddin.

Zuraida juga menambahkan jika sang suami, Jamaluddin kerap mengganggu banyak wanita lain, mulai dari anak hasil pernikahannya sebelum dengan Jamaluddin, adiknya hingga salah satu instruktur senam di PN Medan.

Jamaluddin juga disebutkan sempat terlibat 'bermain cinta' dengan calon hakim sewaktu dirinya bertugas di Padang.

Hal inilah yang kemudian membuat Zuraida geram hingga merencanakan pembunuhan atas suaminya, Jamaluddin.

Selain tudingan atas kehadiran wanita lain dalam rumah tangga mereka, dalam persidangan juga terungkap jika Zuraida juga memiliki hubungan dengan pria lain, yakni Jefri Pratama. 

Keduanya juga disebutkan hendak melangsungkan pernikahan setelah hakim PN Medan Jamaluddin tewas.

Atas perbuatannya, Zuraida Hanum kemudian divonis dengan hukuman pidana mati di PN Medan pada Rabu (1/7/2020).

Baca artikel selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral