Jakarta, tvOnenews.com – Nama Mario Dandy Satriyo (20) mencuat ke publik setelah menjadi pelaku penganiayaan terhadap David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ternyata, ayah David sendiri bukan orang sembarangan.
Jonathan sempat mengunggah foto kebersamaan dirinya dengan David di akun Twitternya @seeksixsuck. Akun miliknya itu juga telah diverifikasi Twitter.
“Be still, my son
You’re home
Oh when did you become so cold?
The blade will keep on descending
All you need is to feel my love,” tulis Jonathan di akun Twitternya.
Dalam unggahan tersebut, tampak sosok Jonathan Latumahina yang memakai baju hitam dengan gambar Garuda Pancasila di bagian depannya. Di leher dan lengan tangannya dihiasi tato.
Di sampingnya, terlihat sosok remaja yang mengenakan baju dengan warna senada yakni sang anak, David Latumahina.
Melalui penelusuran, diketahui bahwa Jonathan Latumahina adalah penggemar musik metal. Dia sempat mengunggah balasan dari akun Twitter @crockpics yang membahas seputar band asal Inggris bergenre metal yakni Black Sabbath.
“What is your favorite Black Sabbath Song? (Apa lagu favorit Black Sabbath Anda?)” tulis akun tersebut.
Ayah David pun memberikan balasan.
“Paranoid,” kata Jonathan.
Baru-baru ini, dia mengunggah cuplikan video band metal lainnya yakni Nightwish yang tengah konser menyanyikan lagu berjudul “The Poet and The Pendulum”.
“The blade will keep on descending, all you need is feel my love,” tulis Jonathan pada 11 November 2022 silam.
Profil Jonathan Latumahina, Petinggi GP Ansor
David yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo bukanlah orang sembarangan. Ayahnya merupakan Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) bernama Jonathan Latumahina.
GP Ansor yang merupakan badan otonom dari Nadhatul Ulama (NU) saat ini diketuai oleh Menteri Agama RI yaitu Yaqut Cholil Qoumas.
Sosok Jonathan Latumahina sendiri ternyata memiliki kedekatan dengan para pejabat di Indonesia, di antaranya yakni Mohamad Guntur Romli yang menjabat Ketua Umum Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo.
Diketahui, Menag juga membagikan foto saat dirinya menjenguk David di Rumah Sakit. Dalam foto yang dibagikannya, tampak korban penganiayaan anak pejabat ditjen pajak itu masih dalam perawatan intensif dengan banyak alat yang terpasang di tubuhnya.
“Anak kader, anakku juga. Catat ini!” tulis Gus Yaqut.
Kronologi Penganiayaan Mario Dandy Satriyo
Kasus penganiayaan David menghebohkan publik, pasalnya dia sendiri bukan anak sembarangan. Ayahnya merupakan salah satu petinggi GP Ansor. Sedangkan, Mario Dandy Satriyo merupakan anak pejabat pajak yang hobi memamerkan kekayaan.
Diketahui, penganiayaan dipicu dari rasa cemburu Mario karena pacarnya berinisial A bercerita soal pengalaman tak enak yang dilakukan oleh korban. Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam pada Jakarta, Rabu (22/2/2023).
"Penganiayaan terhadap anak ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh tersangka Mario Dandy dari Saudari A. Saudari A menyatakan ke tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan yang tidak baik oleh David kepada Saudari A," ungkap Ade Ary Sryam.
Lalu, beberapa hari sebelum kejadian A diminta Mario Dandi Satriyo untuk menghubungi David dengan alasan mengembalikan kartu pelajar korban.
"Kemudian atas informasi tersebut beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada tanggal 20 Februari (2023) saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban," ungkap Ade Ary.
Namun, di sana David justru dihadang oleh Mario dan keempat tempatnya dan dihajar hingga tak sadarkan diri.
"Pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh. Kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," pungkasnya. (rka)
Load more