Namun, perlu adanya pembatasan pengunjung agar habitat komodo tetap terjaga.
“Sebenarnya yang dikunjungi wisatawan itu satu sudut atau satu areal kecil di mana kita melihat beberapa ekor komodo yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk pariwisata,” ungkapnya.
Kenaikan Tarif Masuk
Kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo, sambung Anto, diterapkan ketika pariwisata sedang bangkit dari pandemi Covid-19.
Saat ini, hal tersebut menjadi pertentangan antara masyarakat sekitar Taman Nasional Komodo.
Pasalnya, masyarakat merasa bahwa pariwisata yang sedang bangkit saat ini bukan hanya di Taman Nasional Komodo saja, tapi di seluruh Indonesia.
“Kenapa kemudian malah justru naik atau masih bisa bilang ini masih belum fix karena dengan kenaikan tarif ini menyebabkan orang langsung berpikir atau tidak ke sana padahal aktivitas wisatawan di lokasi tersebut itu juga tidak sepanjang hari paling lama juga sampai 3 jam sudah selesai,” tuturnya.
Load more