Letaknya di Swiss van Java, Gunung Papandayan Jadi Tempat Wisata Ramah untuk Momen Libur Natal dan Tahun Baru
- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
tvOnenews.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2025) menjadi waktu terbaik menghilangkan penat. Banyak orang mengunjungi tempat wisata berbasis alam, seperti pegunungan hingga laut.
Salah satu yang menjadi rekomendasi tempat wisata untuk libur akhir tahun 2025, seperti Gunung Papandayan. Gunung berapi ini terletak di daerah dijuluki Swiss van Java, yakni Garut.
Gunung Papandayan memanglah gunung berapi. Namun destinasi wisata ini sangat ramah untuk anak maupun keluarga ketika menikmati momen libur Nataru 2025.
Mengenal dan Daya Tarik Gunung Papandayan sebagai Tempat Wisata
- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
Gunung Papandayan merupakan salah satu destinasi wisata menawarkan keindahan panorama alam dari atas awan Garut. Sejarah dan geologi yang unik menjadi daya tarik dari tempat wisata gunung berapi ini.
Lokasi Gunung Papandayan terletak di dua kabupaten. Lokasi pertama berada di Desa Simajaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kedua, berada di Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Gunung Papandayan dikenal sebagai destinasi wisata terpopuler di Garut maupun Jawa Barat. Tak ayal, keindahan alamnya dibalut dengan julukan Garut sebagai daerah dijuluki "Swiss van Java".
Selain kaya dengan sejarah dan geologinya, Gunung Papandayan menjadi tempat wisata ramah keluarga. Kawasan wisata gunung berapi itu dikelola PT Astri Indah Lestari (AIL).
Pada 2016 silam, Direktur PT AIL Tri Persada pernah menjelaskan Gunung Papandayan terdapat bumi perkemahan. Tujuannya agar wisatawan berbasis keluarga dan membawa anak bisa nyaman.
"Bagi pengunjung yang bawa keluarga atau anak-anak bisa berkemah di Papandayan, jadi tidak perlu jauh-jauh," ujarnya di Garut dikutip tvOnenews.com dari Antara, Jumat (26/12/2025).
Pengelola sengaja mengarahkan tempat perkemahan di dekat parkiran. Hal ini memudahkan pengunjung berbasis keluarga membawa anak tetap nyaman tanpa perlu berkemah seperti pendaki umumnya di kawasan hutan Pondok Saladah.
Di perkemahan untuk keluarga, juga terdapat tanaman Bunga Edelweis. Bunga ini dikenal abadi lantaran sulit layu.
Berdasarkan hasil survey Tim tvOnenews, Gunung Papandayan merupakan gunung memiliki jalur pendakian tergolong ringan di Jawa Barat. Masih banyak pendaki membawa anak dari usia 2-5 tahun.
Selama menuju ke atas, pendaki akan melihat sejumlah objek wisata unggulan di Gunung Papandayan sebagai berikut:
- Kawah Baru
- Kawah Emas
- Kawah Pengantin
- Kawah Nangklak
- Pondok Salada (tempat perkemahan utama pendaki)
- Hutan Mati
- Ghober hoet Camping Area
Beberapa objek wisata di Gunung Papandayan menawarkan keindahan gelombang awan, pemandangan Gunung Cikuray hingga Gunung Guntur, serta sensasi Hutan Mati bekas letusan pada tahun 1772, 1923, 1942, dan terakhir 2002.
Harga tiket masuk (HTM) kawasan wisata Gunung Papandayan sangat bervariatif, antara lain:
- Pengunjung Nusantara: Rp20 ribu (hari kerja) & Rp30 ribu (hari libur).
- Pengunjung mancanegara: Rp200 ribu (hari kerja) & Rp300 ribu (hari libur).
- Parkir kendaraan roda dua: Rp12 ribu (hari kerja) & Rp17 ribu (hari libur).
- Parkir kendaraan roda empat: Rp 25 ribu (hari kerja) & Rp35 ribu (hari libur).
- Parkir kendaraan roda enam: Rp110 ribu (hari kerja) & Rp150 ribu (hari libur).
Adapun tarif wisata Gunung Papandayan lainnya, seperti berkemah per orang (Rp35.000), berkemah rombongan pelajar (Rp22.500), berkemah rombongan mancanegara (Rp105.000), foto Prewedding (Rp500.000).
Maka dari itu, Gunung Papandayan sangat cocok sebagai rekomendasi tempat wisata terbaik untuk mewarnai momentum libur Nataru 2025. Sebab akses menuju gunung berapi ini mudah dijangkau hanya berjarak 70 kilometer dari tenggara Bandung.
(hap)
Load more