6 Tempat Wisata di Bogor yang Berisiko Banjir Bandang dan Longsor, Wisatawan Wajib Waspada!
- Freepik
tvOnenews.com - Bogor dikenal sebagai kota hujan. Daerah di Jawa Barat ini juga menjadi kota tujuan para wisatawan menikmati sensasi surga keindahan tempat wisata.
Dengan bekal udara yang sejuk, pemandangan berupa pegunungan, pesona air terjun indah, dan keunggulan kawasan puncak menjadikan Bogor sebagai surganya tempat wisata alam di Jawa Barat.
Di balik pesona alam yang begitu indah, tempat wisata di Bogor menyimpan potensi risiko bencana alam. Bencana yang sering terjadi yakni banjir bandang dan tanah atau tebing longsor.
Meski berada di daerah pegunungan, tak sedikit letak objek wisata di Bogor berada di zona rawan dan dataran rendah, seperti perbukitan, lereng, sungai, hulu aliran air, dan lain-lain.
Letak tersebut membuat wisatawan diharapkan waspada saat mengunjungi tempat wisata potensi risiko tinggi. Apalagi jika liburan saat musim hujan dengan intensitas curan hujan tinggi.
Setiap bulan Desember, banyak wisatawan dan pengunjung meramaikan tempat wisata di Bogor. Namun pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2025), BNPB melaporkan Gubernur Jawa Barat menetapkan Status Siaga Darurat Bencana melalui Keputusan Nomor 360/Kep.626-BPBD/2025.
Berdasarkan hasil survey lapangan Tim tvOnenews dan kasus yang pernah terjadi, setidaknya ada enam tempat wisata potensi risiko tinggi bencana banjir dan tanah longsor di Bogor.
6 Tempat Wisata di Bogor Rawan Banjir dan Longsor
- Freepik
1. Kawasan Agrowisata Gunung Mas
Kawasan Agrowisata Gunung Mas Bogor menawarkan keunggulan hamparan kebun teh hijau begitu luas diselimuti udara sejuk. Objek wisata ini sebagai rekreasi alam yang cocok untuk relaksasi diri.
Lokasi kawasan Gunung Mas Bogor berada di Jalan Raya Puncak Km 87, Tugu Selatan, Cisarua, Kota Bogor, Jawa Barat.
Di balik keindahan luasnya kebun teh hijau, kawasan Gunung Mas Bogor pernah mengalami peristiwa banjir bandang besar. Bencana menerpa kawasan ini terjadi pada 19 Januari 2021.
Ratusan warga tinggal di area kawasan ini terpaksa harus mengungsi. Bencana ini menyebabkan kerusakan material imbas intensitas hujan begitu ekstrem dan tanah longsor di bagian wilayah hulu Sungai Ciliwung.
Load more