Desa Wisata Jatiluwih Bali Jadi Destinasi Wisata Terbaik Dunia Memanjakan Turis, Referensi Sasaran Libur Nataru 2025
- Kemenpar
Desa Jatiluwih identik sebagai daerah pertanian dan perkebunan. Wisatawan yang berkunjung pasti akan diperlihatkan aktivitas sehari-hari masyarakat lokal karena rata-rata menjadi petani.
Merujuk dari laman Desa Jatiluwih, jumlah penduduk Desa Jatiluwih sebanyak 2.885 orang dengan jumlah 970 KK. Rinciannya terdiri dari 1.432 laki-laki dan 1.453 perempuan.
Hamparan sawah terasering yang hijau menjadi daya tarik utama. Karena luas persawahan di sana menawarkan udara sejuk. Pemandangan di sana juga begitu indah karena memiliki latar belakang Gunung Batukaru.
Di Desa Wisata Jatiluwih, potensi wisata alam selain sawah juga menawarkan beras merah dan madu yang berlimpah. Jika pengunjung pergi ke sana, pasti akan menikmati sensasi kuliner khas Jatiluwih berupa nasi campur hingga bubur beras merah.
Untuk menikmati sensasi Desa Wisata Jatiluwih, wisatawan harus membeli tiket masuk yang cukup terjangkau. Harga tiketnya sekitar Rp15 ribu/orang dewasa dan Rp5 ribu/anak-anak. Tarif wisatawan mancanegara mencapai Rp50 ribu/dewasa dan Rp40 ribu/anak-anak.
Keunggulan yang menjadi daya tarik wisatawan, Desa Jatiluwih menyiapkan sejumlah fasilitas. Beberapa fasilitas dapat dinikmati pengunjung, mulai dari area parkir, area tempat makan atauu kuliner lokal, jungle tracking, toilet umum, spot foto, tempat outbound, dan lain-lain.
Pura di Desa Jatiluwih juga menjadi daya tarik. Meski sama seperti daerah lain di Bali, tetapi Pura bernama Pura Taksu Agung sebagai tempat ibadah untuk warga lokal.
Desa Jatiluwih juga bisa memanjakan mata wisatawan. Sebab Jatiluwih menawarkan pemandangan Air Terjun Yeh Ho.
Air Terjun Yeh Ho berada di Jalan Batu Lueih Kanan, Banjar Gunung Sari Umah Kayu, Desa Jatiluwih Tabanan, Penebel, Bali. Air terjun ini juga dapat dikunjungi, meski pengunjung harus melewati jalan setapak tetapi akan menikmati pemandangan air alami yang indah.
(hap)
Load more