Yogyakarta, tvOnenews.com - Jelang musim libur Nataru, sejumlah destinasi wisata di Kota Yogyakarta mulai ramai pengunjung. Bahkan ditarget wisatawan yang datang di momen Nataru di kota Yogyalarta mencapai 9 juta wisatawan.
Keramaian semakin terasa di kawasan Malioboro yang menjadi jantung kota Yogyakarta. Dengan berbagai daya tariknya, wisatawan pun bisa mengunjungi sejumlah lokasi ikonik, berswafoto, hingga berbelanja oleh-oleh khas seperti di Teras Malioboro ataupun Pasar Beringharjo.
Bagi anak-anak bisa mengunjungi sejumlah destinasi sejarah dan budaya mulai Benteng Vredeburg, Museum Sonobudoyo hingga museum Kereta Kraton Yogyakarta.
Salah satu wisatawan, Manggar, asal Jakarta menyebutkan, Yogyakarta menjadi pilihan wisata karena lengkap. Mulai daya tarik wisata alam, sejarah, budaya, hingga keramahtamahan masyarakatnya.
Selain itu wisatawan juga banyak menikmati moda transportasi tradisional yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta yakni andong dan becak.
"Saya dan anak-anak, juga keluarga memang memilih berlibur ke Yogyakarta terutama saya wajib ke Malioboro ini. Kita dari kemarin ya, udah jalan-jalan, ke Teras Malioboro dan pasar tradisional Beringharjo, beli kaos dan batik." kata Manggar.
"Juga mencicipi kuliner tradisional. Rencana anak anak besok kita ajak ke Museum Vredeburg dan Sonobudoyo. Ya tadi naik andong juga kita, pokoknya liburan disini asyik lah," lanjutnya.
Menurutnya, keistimewaan Yogyakarta juga karena keramahtamahan warga dan masyarakat termasuk pelaku wisata, dan pelaku kulinernya.
"Ya terimakasih ya untuk warga Yogya yang selalu menjaga tradisi. Menjaga budayanya. Semoga menjadikan semua warga bisa sejahtera lahir dan batinnya, kotanya juga makin nyaman," jelas Manggar.
Tak hanya di jalan Malioboro, sejumlah destinasi di sekitar jalan Malioboro juga mendapat berkah libur Nataru.
Salah satunya, destinasi wisata berbasis sains, Taman Pintar, Kota Yogyakarta, yang musim libur tahun ini mematok target 800 ribu pengunjung sepanjang 2023.
Sampai sejauh ini, target tersebut telah terealisasi sekitar 730 ribu dan diyakini melampaui 800 ribu saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Sepanjang tahun ini pihak Taman Pintar Yogyakarta telah menambah deretan zona baru yang tak kalah menarik. Antara lain, Zona Peraga Digital Bicycle, Zona Peraga Multi Shape Mirror, Zona Peraga Sepeda Roda Kotak, Zona Sea Life (CEDEA), Zona Metalurgi dan Zona Nglaras Budaya.
Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta, Retno Yuliyani, mengatakan, dalam satu hari, rata-rata kunjungan Taman Pintar menyentuh 3 ribu wisatawan.
Pihaknya pun mencatat rekor kunjungan pada 9 Desember 2023 lalu, di mana dalam satu hari terdapat 9 ribu pelancong yang singgah.
"Nah, di libur Nataru 2024 kami optimis mencapai target. Target 800 ribu pengunjung itu masih dalam tahap menuju normal. Angka kunjungan sejauh ini sejatinya sudah melampaui catatan sepanjang 2022 lalu, yang berada di kisaran 717.837 pengunjung," jelas Retno Yuliyani.
Adapun kunjungan tersebut didominasi oleh rombongan wisata atau study tour sekolah-sekolah dari DIY dan berbagai daerah di tanah air.
"Zona Oval Kotak paling banyak dikunjungi. Di sana sangat lengkap, mencakup semua ilmu pengetahuan dan teknologi dengan alat peraga interaktif dari lantai satu sampai lantai tiga," ungkapnya.
"Harga tiket Zona Oval juga sangat terjangkau, Rp12 ribu untuk kategori anak-anak, kemudian Rp20 ribu untuk dewasa," tambah Retno.
Satu lagi destinasi yang cukup banyak dikunjungi yakni Gembira Loka Zoo, atau GL Zoo. Rata rata kunjungan selama sepekan terkahir mencapai 5 ribu wisatawan dan diperkirakan akan terus mejingkat saat musim libur tiba.
Menurut Manager Humas GL Zoo, Yossy Hermawan GL Zoo menjadi salahs atu favorit wsiatawan terutama rombongan sekolah dan keluarga.
"Selain menyaksikan koleksi satwa di GL zoo, wisatawan juga bisa menikmati fasikitas kereta keliling, juga ada wahana kapal boat dan kapal wisata," jelasnya.
Menurutnya kesiapan menyamhut Nataru telah dilakukan diantaranya perbaikan kandang dan penempatan lokasi baru sejumlah zona.
"Ya wisatawan banyak di Zona Petting zoo, kemudian di Zona Reptil juga. Selanjutnya taman burung, koleksinya kita tambah, ada juga Zona Cakar berisi satwa karnivora dan yang terbaru adalah Zona Primata yang kita tempatkan di satu lokasi,"ungkap Yosi.
Kunjungan wisatawan di GL Zoo Yogyakarta juga terus meningkat pasca pandemi Covid 19 lalu. Dalam 1 tahun terakhir jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat mencapai 95 ribu wisatawan.
Untuk zona favorit di GL Zoo adalah dari Zona Cakar karena binatang favoritnya disana, ada juga yang Zona Aves/Burung karena cantik ada patung cendrawasih, kemudian ada juga yang menyebutkan Presentasi Edukasi Satwa.
"Atau mungkin bisa petting zoo karena para pengunjung bisa berinteraksi langsung feeding satwa. Kegiatan yang bisa disaksikan: Presentasi Edukasi Satwa, Keepertalk setiap jamnya Aves jam 10 dan 13.00 WIB dan Mamalia pukul 11.00 dan 14.00 WlB. (nur/buz)
Load more