Berburu Kuliner di Akau Potong Lembu, Street Food Legendaris di Tanjungpinang
- Tim TvOne/Kurnia
Tanjungpinang, TvOnenews.com - Bukan orang Tanjungpinang jika tak kenal “Akau Potong Lembu". Ungkapan ini menggambarkan begitu melegendanya pusat jajanan kuliner (street food) ini. Aneka aroma masakan sudah sangat terasa setibanya di Akau Potong Lembu, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kepulan asap yang keluar dari dapur-dapur pedagan ini menimbulkan aroma khas.
Uniknya, untuk menarik pembeli mengunjungi pusat kuliner ini, sejumlah pedagang tak segan-segan menunjukan gayanya sambil memasak. Pedagang kwetiau misalnya. Dengan cekatan ia membolak-balik masakan diantara api kompor yang sesekali mengepul masuk ke penggorengan. Ada pula penjual minuman yang dengan terampilnya menuangkan teh tarik tinggi-tinggi. Atau meramu minuman layaknya seorang ahli bartender.
Akau Potong Lembu terletak sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. Pusat jajanan kuliner yang masyhur di kota ini, menjadi lokasi berburu bagi pecinta kuliner di saat malam hari.
Ya, Akau Potong Lembu memang beroperasi mulai petang hingga tengah malam. Di sana pengunjung dapat menikmati beraneka makanan. Misalnya siput gonggong, hekeng, kwetiau, sotong kering, mie miskin, hingga bakso hiu goreng.
Selain itu, di sini juga mudah menemukan pedagang menjual makanan nusantara seperti sate, nasi goreng, nasi ayam dan ikan atau ayam bakar.
Sedangkan menu minuman andalan yang ditemui diantaranya skoteng, teh tarik, es cendol, kopi O, kopi susu, bandrek atau teh obeng. Nama-nama minuman itu umumnya sama dengan minuman di daerah lain. Hanya beda pada penyebutan saja.
Teh obeng misalnya. Dari namanya, orang bisa berpikir ada obeng diletakkan di dalam teh. Atau terpikir teh diaduk menggunakan obeng? Tapi faktanya, teh obeng tak lain adalah es teh manis. Sama pula halnya dengan kopi O yang sebetulnya adalah kopi hitam panas.
Apapun makan dan minumnya, menikmati kuliner di kawasan ini terasa berbeda. Ini karena memang suasana yang ditawarkan. Akau Potong Lembu berada di sebuah lahan terbuka diantara pemukiman dan pusat pertokoan. Kursi dan meja untuk pengunjung tertata memanjang di tengah lahan, dikelilingi lapak-lapak pedagang.
Load more