Wuling Darion PHEV Buktikan Performa Menempuh Bali-Jakarta: 1.300 Km Hanya Pakai 52 Liter Bensin
- Dok. Wuling Indonesia
Jalur melalui tol Trans Jawa ini relatif lebih lancar tanpa hambatan. Tantangan hanya ada di tol Bawen menuju Semarang dengan tanjakan panjang.
Kami memaksimalkan mode berkendara EV Max di jalur tanjakan untuk menghemat bahan bakar dan laju mobil juga lebih ringan karena hanya motor listrik yang bekerja.
Selebihnya, rute relatif lebih lancar dengan hujan gerimis saat memasuki wilayah Cirebon. Satu-satunya tantangan adalah kemacetan di KM 118 tol Cikopo-Palimanan saat ada kecelakaan yang menyebabkan kemacetan hingga 2 km.
Di sinilah kami lagi-lagi memanfaatkan mode EV Max karena lebih efisien di kemacetan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, kami tiba Cilandak Town Square, tempat kami menyelesaikan test drive.
Indikator energi menunjukkan jarak yang kami tempuh adalah 1.216,4 km dengan baterai tersisa masih sanggup untuk digunakan berkendara sejauh 29 km.
Jadi, total jarak yang kami dapatkan dengan Darion PHEV dari Bali ke Jakarta adalah 1.245,4 km, tanpa mengisi bahan bakar. Menariknya, ada satu peserta yang bisa mencapai 1.300 km.
“Dengan Driving Mode dan Energy Mode yang tersedia di Darion PHEV. Dengan pemilihan mode yang tepat seperti Eco, Standard, hingga Sport, serta pengaturan energi yang meliputi EV Max, EV First, HEV, dan Fuel Priority,” ujar Danang Wiratmoko, Product Communication Manager Wuling Motors, yang dengan setia menemani perjalanan dari Bali hingga ke Jakarta.
“Selama perjalanan panjang ini kami melihat setiap tim peserta mampu mengatur strategi berkendara secara optimal hingga kembali berhasil menyelesaikan rute panjang tanpa melakukan pengisian ulang,” sambungnya.
Dari pengalaman test drive di atas, bisa disimpulkan bahwa Darion PHEV bisa menjadi salah satu pilihan kendaraan yang efisien untuk perjalanan jarak jauh seperti libur akhir tahun atau mudik Lebaran.
(Wawan Priyanto)
Load more