ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Penyakit Penyerta Musim Hujan yang Siap Menyerang, Hati-hati Ada yang Berisiko Menyebabkan Kematian

Ketika musim hujan tiba ada beberapa penyakit penyerta yang kerap menghantui masyarakat Indonesia. Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ada
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 3 Januari 2023 - 11:26 WIB
Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit penyerta musim hujan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Tingginya intensitas hujan ternyata juga punya pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan. Pada musim hujan seperti ini tidak sedikit orang yang mengeluhkan kondisi badan kurang fit. Hal tersebut wajar karena pada musim hujan mikroba dan virus lebih mudah untuk berkembang biak, sehingga menimbulkan penyakit.

Kondisi ini akhirnya membuat seseorang jadi lebih rentan terserang penyakit. Namun tidak perlu khawatir, sebenarnya dengan upaya hidup sehat yang optimal daya tahan tubuh juga akan meningkat secara signifikan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membagikan informasi terkait penyakit penyerta musim hujan atau penyakit yang kerap muncul ketika musim hujan tiba. Sejauh ini ada 3 penyakit penyerta musim hujan yang umum terjadi pada masyarakat.

Penyakit-penyakit ini ada yang tergolong bergejala ringan hingga berstatus membahayakan nyawa. Berikut ini adalah 3 jenis penyakit penyerta musim hujan versi Kemenkes RI.

Musim hujan
Ilustrasi seseorang yang sedang sakit saat musim hujan (Freepik)

Influenza

Penyakit pertama yang muncul ketika musim hujan tiba umumnya merupakan jenis penyakit yang menyerang pernapasan. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), influenza merupakan penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza.

Penyakit ini berisiko menyebabkan gejala yang beragam mulai dari ringan hingga berat. Gejala influenza umumnya meliputi rasa tidak enak badan, demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin, hingga nyeri pada bagian otot dan sendi.

Diare

Selain pernapasan, musim hujan umumnya juga bisa menyebabkan masalah pada pencernaan. Umumnya diare ditandai dengan encernya feses yang dikeluarkan serta meningkatnya frekuensi buang air besar.

Diare bisa disebabkan oleh berbagai macam bakteri, mulai dari rotavirus, E. coli, cryptosporidium, dan lain sebagainya. Dilansir dari laman Kemenkes RI, diare abisa dicegah dengan beberapa cara, seperti mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir, buang air besar pada tempatnya, serta menjaga kebersihan dan kesehatan makanan.

Demam berdarah

Penyakit lain yang berisiko menyerang ketika musim hujan tiba adalah demam berdarah. Penyakit ini terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan umumnya berisiko mengancam nyawa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT